Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 10/08/2021, 19:00 WIB

BEIJING, KOMPAS.com - Sekelompok hewan di kebun binatang dilaporkan baku hantam, setelah sebelumnya melihat pengunjung berkelahi.

Media pemerintah Global Times melaporkan, perkelahian itu terjadi di Taman Margsatwa Beijing Distrik Daxing, pada Sabtu lalu (7/8/2021).

Akar masalahnya sepele. Dua rombongan turis berbeda bertemu dan saling melontarkan ejekan, sebelum berubah menjadi kekerasan fisik.

Baca juga: China Kirim Petarung ke Perbatasan, Sebelum Baku Hantam Lawan Militer India

Dalam video yang diunggah di media sosial, para pria dan perempuan itu saling pukul dan tendang di kebun binatang.

Bahkan, ada seorang ibu yang sedang membawa anak ikut-ikutan menyerang wanita yang sudah terjatuh di tanah.

Dilansir World of Buzz Selasa (10/8/2021), perkelahian berhenti setelah petugs keamanan turun tangan melerai kelompok turis itu.

"Mereka saling berteriak, saling merobek, dengan pengunjung lain dan para hewan melihat. Pada akhirnya mereka dimediasi," ujar pihak kebun binatang.

Merembet ke penghuni taman margasatwa

Sialnya, pertengkaran di antara dua grup pengunjung tersebut dilihat para binatang, yang mempraktiannya di malam hari.

Global Times melaporkan bagaimana para penghuni taman margasatwa mulai saling berteriak dan baku hantam layaknya manusia.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Karena kesabaran para pawang, kami yakin binatang-binatang itu tahu perkelahian tidaklah bagus," kata pihak taman.

Menurut klaim Taman Margsatwa Beijing, para pawang selalu mencari solusi untuk mengajari hewan bahwa berkelahi sangatlah buruk.

Baca juga: Baku Hantam dan Kisruh Pembagian BLT di Balai Desa

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

UU Anti-LGBT Baru Uganda, Homoseksual Bisa Dihukum Mati

UU Anti-LGBT Baru Uganda, Homoseksual Bisa Dihukum Mati

Global
Rangkuman Hari ke-460 Serangan Rusia ke Ukraina: Serangan Besar Hantam Kyiv, Pertempuran Bakhmut Mereda

Rangkuman Hari ke-460 Serangan Rusia ke Ukraina: Serangan Besar Hantam Kyiv, Pertempuran Bakhmut Mereda

Global
Kemenangan Erdogan dan Tantangan Regenerasi Kepemimpinan di Turkiye

Kemenangan Erdogan dan Tantangan Regenerasi Kepemimpinan di Turkiye

Global
[POPULER GLOBAL] Erdogan Menang Pilpres Turkiye | Indonesia-Italia Produksi Kapal Selam Penyerang

[POPULER GLOBAL] Erdogan Menang Pilpres Turkiye | Indonesia-Italia Produksi Kapal Selam Penyerang

Global
Thailand Sita 1 Ton Lebih Sabu yang akan Dikirim ke Australia

Thailand Sita 1 Ton Lebih Sabu yang akan Dikirim ke Australia

Global
Dalam Sebulan Rusia Telah 16 Kali Luncurkan Serangan Udara ke Kyiv

Dalam Sebulan Rusia Telah 16 Kali Luncurkan Serangan Udara ke Kyiv

Global
Malaysia Tahan Kapal China, Dicurigai Jarah Bangkai Kapal Perang Inggris

Malaysia Tahan Kapal China, Dicurigai Jarah Bangkai Kapal Perang Inggris

Global
Indonesia-Italia Mulai Produksi Kapal Selam Penyerang Teknologi AIP

Indonesia-Italia Mulai Produksi Kapal Selam Penyerang Teknologi AIP

Global
Belarus Jelaskan Alasan Penempatan Senjata Nuklir Taktis Rusia di Wilayahnya

Belarus Jelaskan Alasan Penempatan Senjata Nuklir Taktis Rusia di Wilayahnya

Global
Rangkuman Hari Ke-459 Serangan Rusia ke Ukraina: Kyiv Halau 54 Drone | Zelensky Puji Pertahanan Udara

Rangkuman Hari Ke-459 Serangan Rusia ke Ukraina: Kyiv Halau 54 Drone | Zelensky Puji Pertahanan Udara

Global
Korea Utara Beri Tahu Rencana Peluncuran Satelit, Jepang Siagakan Pertahanan Rudal

Korea Utara Beri Tahu Rencana Peluncuran Satelit, Jepang Siagakan Pertahanan Rudal

Global
Ibu Kota Ukraina Dihantam Serangan Udara Rusia Lagi Usai Halau Serbuan 50 Drone

Ibu Kota Ukraina Dihantam Serangan Udara Rusia Lagi Usai Halau Serbuan 50 Drone

Global
Pengaruh Pilpres Turkiye bagi Dunia

Pengaruh Pilpres Turkiye bagi Dunia

Global
Zelensky Puji Pertahanan Udara Ukraina karena Halau Serangan 50 Drone Rusia

Zelensky Puji Pertahanan Udara Ukraina karena Halau Serangan 50 Drone Rusia

Global
Kenapa Erdogan Bisa Menang Pilpres Turkiye Saat Negaranya Krisis?

Kenapa Erdogan Bisa Menang Pilpres Turkiye Saat Negaranya Krisis?

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+