Menari Tanpa Masker di Pesta Ulang Tahunnya, Obama Picu Kemarahan

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Mantan presiden AS Barack Obama menjadi sorotan, karena menari tanpa masker di pesta ulang tahun ke-60.

Presiden ke-44 AS itu dituding hipkorit, karena melanggar protokol kesehatan selama Covid-19 yang selama ini dia promosikan kepada publik.

Perayaan pada Sabtu (7/8/2021) itu menuai kemarahan, karena dilaporkan ada ratusan tamu yang diundang oleh Obama.

Baca juga: Ulang Tahun Ke-60, Inilah Kisah Barack Obama, Si Anak Menteng yang Jadi Presiden Ke-44 AS

Apalagi partinya, Demokrat dan para pakar kesehatan memeringatkan mengerikannya varian Delta, ditamabah program vaksinasi yang bergerak lambat.

Dalam video yang diunggah musisi Erykah Badu, sebelum dihapus, nampak Barack Obama menari tanpa mengenakan masker.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

A post shared by the Jasmine BRAND (@thejasminebrand)

Pendiri Blexit Candace Owens di Twitter mengecam pesta itu, maupun media AS yang dinggap membohongi publik.

"Dia tidak mengurangi pestanya. Mereka masuk semua tanpa masker," kecam Owens seperti dilansir RT Minggu (8/8/2021).

"Mungkin mulai sekarang kita harus memanggilnya varian Obama," sindir kreator konten Stephen L Miller di Twitter.

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) menyatakan, masker harus dipakai baik bagi mereka yang divaksin maupun belum di dalam ruangan.

Para pengkritik Obama menyatakan, si mantan presiden sengaja menyiasati aturan dengan menggelar pesta ulang tahunnya di luar ruangan.

Sekretaris Pers Gedung Putih Jen Psaki berkelit saat ditanya apakah pesta Barack Obama berpotensi mengirim pesan yang salah kepada publik di tengah meningkatnya kekhawatiran.

Psaki menekankan bahwa presiden yang berkuasa pada 2009 sampai 2017 tersebut adalah pendukung vaksinasi.

Dalam kicauannya Juli lalu, Obama meminta publik AS untuk mau divaksin dan mengatakan Covid-19 semakin menular.

Baca juga: Obama dan Bruce Springsteen Terbitkan Buku, Apa Saja Kira-kira Isinya?