Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ulang Tahun Ke-60, Inilah Kisah Barack Obama, "Si Anak Menteng" yang Jadi Presiden Ke-44 AS

Kompas.com - 04/08/2021, 14:06 WIB

KOMPAS.com - Barrack Obama lahir pada 4 Agustus 1961 di Honolulu, Hawaii. Tak ada yang menyangka bocah kecil itu nantinya akan menjadi presiden sebuah negara adidaya.

Tapi sejarah membuktikannya. Obama, jadi presiden Amerika Serikat yang ke-44, yang bahkan jadi keturunan Afrika - Amerika pertama yang terpilih sebagai pemimpin tertinggi AS.

Sebelum memulai karier politik, Obama terlebih dulu berkerja sebagai Pengacara Sipil. Dia lantas menjadi senator Universitas Illinois, hingga akhirnya memantapkan langkahnya, memasuki Gedung Oval di White House.

Baca juga: Menurut Barack Obama, Ini Peluang Bola Basket di Afrika

Obama lahir dari pasangan Barrack Hussein Obama Sr dari Kenya, dan Ann Dunham dari Wichita, Kansas.

Sewaktu Obama masih berusia dua tahun, kedua orang tuanya bercerai. Ibunda Obama pun menikahi Lolo Soetoro.

Pada tahun 1967, keluarganya pindah ke Jakarta, Indonesia. Obama kecil kemudian bersekolah di SD Santo Fransiskus Asisi di Tebet selama tiga tahun, kemudian berlanjut ke SD Negeri Menteng 1 sampai berusia sepuluh tahun.

Setelah itu, Obama pun kembali ke Honolulu dan tinggal bersama kakek dan neneknya. Dia melanjutkan studi di Sekolah Punahou antara tahun 1971 hingga lulus SMA pada 1979.

Baca juga: Barack Obama, Dulu Urus USA, Kini NBA

Obama lantas melanjutkan pendidikannya di Universitas Colombia, namun sistem rasial antaral kulit putih dan kulit hitam masih berlaku, hingga dirinya mengalami pembedaan sikap.

Setelah melalui perjuangan melawan rasialisme, Obama pun berhasil masuk ke Universitas Harvard jurusan hukum.

Namanya pun mulai terangkat karena keberaniannya mengkritik rasialisme di Chicago. Obama juga gemar melempar kritik lewat tulisannya. Temanya, berkisar antara persamaan hak tanpa dibedakan warna kulit.

Halaman:
Sumber wikipedia
Video rekomendasi
Video lainnya

Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Rangkuman Hari Ke-470 Serangan Rusia ke Ukraina: Lokasi Banjir Dibombardir, Kremlin Peringatkan Konsekuensi Ledakan Pipa Amonia

Rangkuman Hari Ke-470 Serangan Rusia ke Ukraina: Lokasi Banjir Dibombardir, Kremlin Peringatkan Konsekuensi Ledakan Pipa Amonia

Global
Donald Trump Didakwa Simpan Dokumen Rahasia, Diminta Hadir di Pengadilan

Donald Trump Didakwa Simpan Dokumen Rahasia, Diminta Hadir di Pengadilan

Global
Lagi, Malaysia Temukan Perkampungan Ilegal Warga Indonesia

Lagi, Malaysia Temukan Perkampungan Ilegal Warga Indonesia

Global
Isuzu Bantah Punya Rencana Pindahkan Pabrik dari Thailand ke Indonesia, Kemenperin Kekeh

Isuzu Bantah Punya Rencana Pindahkan Pabrik dari Thailand ke Indonesia, Kemenperin Kekeh

Global
Indonesia-Malaysia Teken Kerja Sama Pengakuan Sertifikat Halal, Apa Untungnya?

Indonesia-Malaysia Teken Kerja Sama Pengakuan Sertifikat Halal, Apa Untungnya?

Global
[POPULER GLOBAL] Ukraina Ledakkan Pipa Ekspor Amonia | Kereta Terbakar di Austria

[POPULER GLOBAL] Ukraina Ledakkan Pipa Ekspor Amonia | Kereta Terbakar di Austria

Global
Makanan Sering Dicuri Teman Sekamar, Wanita Ini Bagikan Trik Aneh yang Viral

Makanan Sering Dicuri Teman Sekamar, Wanita Ini Bagikan Trik Aneh yang Viral

Global
Kabut Asap di AS dan Kanada Bisa Bertahan hingga Akhir Pekan

Kabut Asap di AS dan Kanada Bisa Bertahan hingga Akhir Pekan

Global
Rusia Larang Pakai Kata 'Perang' Terkait Ukraina, tapi Putin Sering Melanggar

Rusia Larang Pakai Kata "Perang" Terkait Ukraina, tapi Putin Sering Melanggar

Global
Mantan Petinggi TikTok Sebut China Punya 'Kredensial Tuhan', Bisa Akses Semua Data Pengguna

Mantan Petinggi TikTok Sebut China Punya "Kredensial Tuhan", Bisa Akses Semua Data Pengguna

Global
2022 Jadi Tahun Terkejam dalam 1 Dekade, Dipicu Konflik di Ukraina dan Myanmar

2022 Jadi Tahun Terkejam dalam 1 Dekade, Dipicu Konflik di Ukraina dan Myanmar

Global
Rusia Tiru Taktik Iran untuk Hindari Sanksi Barat

Rusia Tiru Taktik Iran untuk Hindari Sanksi Barat

Global
Samudra Arktik Akan Meleleh 1 Dekade Lebih Cepat

Samudra Arktik Akan Meleleh 1 Dekade Lebih Cepat

Global
Tunjukkan Dukungan, Joe Biden Undang Ribuan LGBTQ

Tunjukkan Dukungan, Joe Biden Undang Ribuan LGBTQ

Global
37 Pesawat China Merangsek Wilayahnya, Taiwan Aktifkan Pertahanan Udara

37 Pesawat China Merangsek Wilayahnya, Taiwan Aktifkan Pertahanan Udara

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com