Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Taliban Dituding Bunuh Manajer Radio dan Culik Jurnalis Afghanistan

Kompas.com - 09/08/2021, 16:11 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber Reuters

KABUL, KOMPAS.com – Milisi Taliban diduga membunuh seorang manajer stasiun radio Paktia Ghag, Toofan Omar, di Kabul, Afghanistan.

Selain itu, mereka juga diduga menculik seorang wartawan bernama Nematullah Hemat di provinsi Helmand.

Laporan tersebut disampaikan pejabat pemerintah setempat pada Senin (9/8/2021) sebagaimana dilansir Reuters.

Baca juga: Taliban Menggila, Inggris Minta Semua Warganya Tinggalkan Afghanistan

Selain itu, mereka juga diduga membunuh seorang anggota kelompok hak asasi manusia yang mendukung media independen di Afghanistan, NAI.

"Omari dibunuh oleh orang-orang bersenjata tak dikenal. Kami menjadi sasaran karena bekerja secara independen," kata Mujeeb Khelwatgar, kepala NAI.

Para pejabat di Kabul menduga milisi Taliban merupakan pihak yang melakukan serangan itu.

Bulan lalu, NAI melaporkan sedikitnya 30 wartawan dan pekerja media tewas, terluka, atau diculik oleh kelompok-kelompok milisi di Afghanistan tahun ini.

Baca juga: Makin Merajalela, Taliban Rebut 5 Ibu Kota Provinsi Afghanistan

Sementara itu, Hemat ditangkap di rumahnya di Lashkar Gah, ibukota provinsi Helmand, pada Minggu (8/8/2021).

"Sama sekali tidak ada petunjuk di mana Taliban menangkap Hemat. Kami benar-benar dalam keadaan panik," kata kepala saluran Gharghasht TV Razwan Miakhel tempat Hemat bekerja.

Di sisi lain, seorang juru bicara Taliban mengatakan kepada Reuters bahwa dia tidak mengetahui mengenai pembunuhan manajer radio di Kabul atau penculikan jurnalis di Helmand.

Baca juga: Hanya dalam Waktu 3 Hari, Taliban Sudah Kuasai 4 Ibu Kota Provinsi di Afghanistan

Sebuah koalisi organisasi berita Afghanistan telah menulis surat kepada Presiden AS Joe Biden dan para pimpinan DPR AS.

Isi surat tersebut mendesak Biden dan pimpinan DPR AS untuk memberikan visa imigrasi khusus kepada wartawan Afghanistan dan staf pendukung.

Akhir pekan ini, Taliban berhasil menduduki tiga ibu kota provinsi di Afghanistan dan mengancam akan lebih banyak merebut kota-kota lain.

Baca juga: Pemerintah Afghanistan Terpukul Hebat, 4 Ibu Kota Provinsi Direbut Taliban

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com