Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

13 Bulan Dirawat Rumah Sakit, Bayi Terkecil di Dunia Akhirnya Diperbolehkan Pulang

Kompas.com - 09/08/2021, 15:03 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber BBC

SINGAPURA, KOMPAS.com – Seorang bayi yang disebut sebagai bayi terkecil di dunia saat lahir akhirnya dipulangkan dari rumah sakit di Singapura setelah menjalani perawatan intensif selama 13 bulan.

Saat lahir, bayi yang diberi nama Kwek Yu Xuan tersebut panjangnya 24 sentimeter (cm) dan beratnya hanya 212 gram, setara rata-rata berat sebuah apel.

Dia dilahirkan ketika usia kandungan ibunya baru berusia 25 pekan, jauh dari rata-rata usia kandungan 40 pekan saat lahir.

Baca juga: Remaja 14 Tahun Meninggal Setelah Melahirkan Bayi, Publik Murka

Ibu Yu Xuan, Wong Mei Ling, melahirkannya melalui operasi caesar darurat empat bulan lebih cepat dari hari perkiraan lahir (HPL).

Melansir BBC, Senin (9/8/2021), dokter terpaksa melakukan operasi tersebut barena Wong Mei Ling didiagnosis dengan preeklampsia, tekanan darah tinggi yang berbahaya dan dapat merusak organ vital serta berakibat fatal bagi ibu dan bayinya.

Kwek Yu Xuan (tengah), akhirnya dipulangkan setelah menjalani perawatan intensif selama 13 bulan di National University Hospital (NUH) Singapura.NATIONAL UNIVERSITY HOSPITAL (NUH) via BBC Kwek Yu Xuan (tengah), akhirnya dipulangkan setelah menjalani perawatan intensif selama 13 bulan di National University Hospital (NUH) Singapura.

Kini, setelah menjalani perawatan intensif selama lebih dari setahun, Yu Xuan memiliki berat 6,3 kilogram.

National University Hospital (NUH) Singapura, Yu Xuan divonis memiliki peluang yang terbatas untuk bertahan hidup saat dia dilahirkan.

Baca juga: Bayi Tewas Tenggelam di Bathtub akibat Ibunya Teler Narkoba

Tapi rupanya, Yu Xuan berhasil melawan itu semua dan bertahan hidup.

Selama berada di rumah sakit, Yu Xuan diberikan berbagai jenis perawatan dan mengandalkan berbagai jenis alat dan mesin untuk bertahan hidup.

Para dokter mengatakan, kesehatan dan perkembangannya berkembang pesat di bawah perawatan mereka. Dia sekarang sudah cukup sehat untuk dipulangkan.

Kendati demikian, Yu Xuan masih menderita penyakit paru-paru kronis dan membutuhkan bantuan pernapasan di rumah.

Baca juga: Kejadian Langka, Bayi dalam Bayi Lahir di Israel

Namun, para dokter di NUH mengatakan, kondisi Yu Xuan diharapkan menjadi lebih baik seiring waktu.

Wong Mei Ling mengatakan kepada media lokal bahwa kelahiran dan ukuran Yu Xuan membuatnya terkejut karena anak pertamanya lahir cukup bulan.

Orang tua Yu Xuan mampu membayar biaya rawat inap berkat sumbangan yang berhasil terkumpul sebilai 366.884 dollar Singapura (Rp 3,8 miliar) melalui kampanye penggalangan dana.

Baca juga: Ibu Ini Ungkap Lelahnya Miliki 9 Bayi, Sediakan 100 Popok dan 6 Liter Susu Setiap Hari

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com