Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penembakan di Pentagon, 1 Orang Polisi Tewas

Kompas.com - 04/08/2021, 09:53 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber CNN

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Satu polisi tewas setelah terjadi penembakan di luar gedung Pentagon (Kementerian Pertahanan AS) pada Selasa (3/8/2021).

Tiga sumber dari internal pertahanan mengonfirmasi, yang diperkuat keterangan Badan Perlindungan Pentagon beberapa jam kemudian.

"Doa dan hati kami tertuju kepada keluarga korban. Informasi lanjutan akan diberikan setelah kerabatnya diberi tahu," jelas badan tersebut.

Baca juga: Trump Dapat Bantahan Setelah Sebut Pelaku Penembakan di Capitol Orang Demokrat

Detil penembakan masih belum jelas, dengan pejabat pertahanan enggan membeberkannya dalam konferensi pers.

Kepala Badan Perlindungan Pentagon Woodrow Kusse hanya menuturkan penyelidikan tengah berlangsung, tanpa menjelaskan lebih panjang.

Dua sumber keamanan awalnya mengungkapkan, si polisi ditembak mati. Tetapi, sumber ketiga memberikan klarifikasi.

Dalam pernyataannya, korban ditikam hingga tewas oleh pelaku, yang kemudian tumbang tertembus timah panas oleh petugas yang merespons insiden.

Dalam jumpa pers, Kusse hanya memaparkan bahwa anggotanya diserang di platform bus yang berlokasi di luar gedung.

hanya seperti dilansir CNN, dia menyebut insiden itu sudah usai dengan tidak ditemukan ancaman lanjutan.

Baca juga: Raja Belanda: Penembakan Reporter Peter R de Vries Serangan terhadap Demokrasi

"Baku tembak terjadi dan ada beberapa korban," kata dia. Kusse hanya bersedia menyebut ada korban luka, namun tidak terkait petugas yang tewas itu.

Setelah ditekan oleh jurnalis, Kusse hanya menyatakan penegak hukum saat ini tidak berusaha mencari jika ada pelaku lain.

Penembakan itu membuat gedung Kementerian Pertahanan AS dikunci, tanpa satu pun pegawai diizinkan keluar.

Saat insiden, Menteri Pertahanan Lloyd Austin dan Chairman Kepala Staf Gabungan Jenderal Mark Milley hendak menemui Presiden Joe Biden.

Baca juga: Hari Kemerdekaan ke-245 AS Diwarnai Aksi Penembakan yang Tewaskan 142 Orang di Jalanan

Namun, rapat untuk membahas isu intelijen terkini itu pun dibatlkan, dan Austin langsung menuju ke markas kepolisian dekat Pentagon guna memonitor situasinya.

Austin kemudian menyampaikan pernyataan, dengan memberikan ucapan belasungkawa kepada keluarga polisi yang gugur tersebut.

Menhan AS pertama dari kulit hitam itu memerintahkan agar bendera dinaikkan setengah tiang sebagai penghormatan bagi polisi yang gugur tersebut.

"Kematian tragis ini merupakan pengingat akan bahaya yang mereka hadapi. Kami berterima kasih atas pengorbanan dan jasa yang mereka berikan," kata dia.

Baca juga: Penembakan di Pesta Ulang Tahun Bocah, 3 Anak Jadi Korban

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com