Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penembakan di Florida Terjadi Lagi, 3 Orang Termasuk Anak-anak Tewas

Kompas.com - 11/06/2021, 06:30 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber AFP

MIAMI, KOMPAS.com – Sebanyak dua orang, termasuk seorang anak, ditembak mati di sebuah toko di Florida, Amerika Serikat (AS), pada Kamis (10/6/2021).

Insiden tersebut merupakan kejadian terbaru dalam serangkaian penembakan di wilayah negara bagian selatan AS sebagaimana dilansir AFP.

Baca juga: Penembakan Massal Florida: Tiga Pelaku Tembakkan 100 Peluru Masih dalam Pengejaran

Penembakan tersebut dilakukan oleh seorang pria bersenjata. Setelah melakukan aksinya, pelaku kemudian bunuh diri.

Polisi mengatakan, penembakan itu terjadi di sebuah toko Publix di Royal Palm Beach, 130 kilometer sebelah utara Miami.

"Setelah tiba, para petugas menemukan tiga orang meninggal karena luka tembak, satu pria dewasa, satu wanita dewasa, dan satu anak," kata Kantor Sheriff Palm Beach County.

Baca juga: Penembakan Massal di Florida, 2 Tewas dan 20 Luka-luka, Pelaku 3 Orang

Kantor Sheriff Palm Beach County menambahkan, pelaku penembakan merupakan salah satu di antara ketiga orang yang ditemukan tewas.

Juru Bicara Kantor Sheriff Palm Beach County Teri Barbera mengatakan kepada AFP bahwa pelaku menembakkan senjata ke dirinya sendiri.

AFP mewartakan, insiden tersebut adalah penembakan terbaru di Florida selatan dalam beberapa hari terakhir.

Baca juga: Pelaku Penembakan California Mantan Pegawai yang Dendam dan Punya Daftar Target

Pada Minggu (6/6/2021), sebanyak tiga orang tewas dan lima orang terluka dalam sebuah insiden pada pesta kelulusan di Miami, Florida.

Sepekan sebelumnya, dua orang tewas dan sedikitnya 20 terluka ketika tiga orang menembak tanpa pandang bulu ke arah massa di luar sebuah konser di daerah Miami.

Penembakan massal juga terjadi di seluruh wilayah di AS tahun ini dalam gelombang kekerasan yang oleh Presiden AS Joe Biden dicap sebagai epidemi.

Baca juga: Penembakan di California AS: 8 Orang Tewas, Pelaku Bunuh Diri

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Global
143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

Global
Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Global
Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Global
Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Global
PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

Global
Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Global
4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

Global
Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Global
Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Global
Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com