Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Spesifikasi Panther, Tank Nazi Jerman dalam Perang Dunia II

Kompas.com - 02/08/2021, 08:48 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

BERLIN, KOMPAS.com – Seorang pensiunan tentara baru-baru ini ketahuan menyimpan tank era Perang Dunia II buatan Nazi Jerman, Panther.

Selain itu, pensiunan tersebut juga menyimpan sejumlah senjata peninggalan perang seperti senjata anti-pesawat dan torpedo di ruang bawah tanahnya.

Surat kabar Die Welt melaporkan, pihak pengacara mengaku sebuah museum AS ingin membeli tank Panther era perang itu.

Baca juga: Tank Nazi Perang Dunia II Ditemukan di Ruang Bawah Tanah Seorang Pensiunan, Aparat Bingung Kasih Hukuman

Kolektor militer juga tertarik pada 70 senapan serbu dan banyak pistol yang dimiliki oleh terdakwa.

Melansir Popular Mechanics, Panther merupakan tank medium yang menjadi salah satu tank paling canggih dalam Perang Dunia II.

Spesifikasi yang diadopsi tank Panther kala itu disebut menjadi salah satu yang paling mutakhir.

Tank ini dipersenjatai dengan satu meriam utama Kw.K.42 L/70 kaliber 75 milimeter dan dua senapan mesin kaliber 7,92 milimeter sebagai senjata sekunder.

Baca juga: Latihan Militer, Rusia Kerahkan Tank ke Dekat Perbatasan Afghanistan

Panther menggunakan pelindung baja slope armor atau armor miring yang memberikan tampilan ramping.

Pengembangan Panther tak lepas dari keunggulan tank T-34 buatan Uni Soviet pada hari-hari pembukaan Operasi Barbarossa, front timur Nazi Jerman, pada 1941.

Ketika itu, T-34 terbukti lebih ampuh dibandingkan Panzer IV dan Panzer III buatan Nazi Jerman.

Ketika tentara Nazi berhasil “menangkap” unit T-34, tim ahli dikirim ke front timur untuk mempelajari tank buatan Uni Soviet itu sebagai bekal mengembangkan tank yang lebih ampuh.

Baca juga: Kisah Perang: Benarkah Rusia Menang Pertempuran Kursk, Adu Tank Terbesar di Dunia?

Tim tersebut akhirnya membawa pulang hasil identifikasinya terhadap T-34 sebagaimana dilansir ThoughtCo.

Berdasarkan identifikasi T-34, tim Jerman menemukan bahwa kunci efektivitasnya adalah meriam kaliber 76,2 milimeter, roda tank yang lebar, dan slope armor.

Daimler-Benz (DB) dan Maschinenfabrik Augsburg-Nurnberg AG (MAN) akhirnya ditugaskan untuk merancang tank baru berdasarkan hasil identifikasi pada T-34.

Memanfaatkan data tersebut, DB dan MAN menyampaikan proposal ke angkatan bersenjata Nazi Jerman alias Wehrmacht pada April 1942.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Global
Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Global
Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Global
[UNIK GLOBAL] Majikan Bunuh Diri, PRT Diwarisi Rp 43,5 Miliar | Karyawan Nekat ke Italia demi Makan Pizza Padahal Besok Kerja

[UNIK GLOBAL] Majikan Bunuh Diri, PRT Diwarisi Rp 43,5 Miliar | Karyawan Nekat ke Italia demi Makan Pizza Padahal Besok Kerja

Global
Tak Ada yang Bicara Perubahan Iklim di Pemilu India, Apa Sebabnya?

Tak Ada yang Bicara Perubahan Iklim di Pemilu India, Apa Sebabnya?

Global
Di Texas, Orangtua Bisa Dipenjara Jika Tinggalkan Anak Sendirian dalam Rumah

Di Texas, Orangtua Bisa Dipenjara Jika Tinggalkan Anak Sendirian dalam Rumah

Global
Turkiye Setop Berbisnis dengan Israel, Pakar: Akan Sulitkan Ankara

Turkiye Setop Berbisnis dengan Israel, Pakar: Akan Sulitkan Ankara

Global
Tentara Israel Diserang Ratusan Lebah di Gaza Selatan

Tentara Israel Diserang Ratusan Lebah di Gaza Selatan

Global
Kritikan Paling Keras AS untuk Israel, Dituduh Mungkin Langgar Hukum Internasional

Kritikan Paling Keras AS untuk Israel, Dituduh Mungkin Langgar Hukum Internasional

Global
Ukraina Evakuasi Ratusan Orang dari Kharkiv Usai Serangan Rusia

Ukraina Evakuasi Ratusan Orang dari Kharkiv Usai Serangan Rusia

Global
Sekitar 300.000 Warga Palestina Dilaporkan Mengungsi dari Rafah Timur

Sekitar 300.000 Warga Palestina Dilaporkan Mengungsi dari Rafah Timur

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com