Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masukkan Belut ke Anus untuk Redakan Sembelit, Pria Ini Hampir Mati

Kompas.com - 30/07/2021, 11:00 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber Daily Mail

BEIJING, KOMPAS.com - Seorang pria di China hampir mati karena memasukkan belut sepanjang 20 cm dimasukkan ke anus demi meredakan sembelit.

Dokter setempat menerangkan, ikan itu bergerak melata ke usus besar si lelaki sebelum terjebak dalam perutnya.

Pasien yang tak disebutkan identitasnya itu mengungkapkan, dia memasukkannya setelah mengikuti cara dalam pengobatan tradisional.

Baca juga: Setelah AS, Jepang Mengeluh Warganya Diminta Tes Swab di Anus oleh China

Dokter di China menuturkan, mereka berhasil mengeluarkan belut 20 cm yang masih hidup dari perut si pria.

Tim medis memeringatkan pasien itu bisa mati karena hemolisis, atau kondisi sel darah merah dihancurkan ketika bakteri dari pencernaan berada di perut.

Awalnya, pria tersebut memeriksakan diri di rumah sakit Xinghua, Provinsi Jiangsu, dan mengeluh sakit perut di bagian bawah.

Media pemerintah Global Times memberitakan, laki-laki itu menghindari memeriksakan diri ke rumah sakit karena malu.

Sebelum kasus di Xinghua, terdapat momen pria berusia 50-an pada tahun lalu juga memasukkan belut ke dalam anus.

Kisahnya menyeruak setelah si lelaki berobat ke Rumah Sakit Dongguan, Provinsi Guangdong, karena menderita sakit di perut bawah.

Baca juga: Diplomat AS Mengaku Diminta Tes Swab dari Anus oleh China

Setelah dicek, ternyata hewan itu sudah memasuki sistem pencernaan pasien sebelum mati dan terjebak di perutnya.

Dokter segera melakukan operasi darurat untuk mengeluarkan belutnya. Tetapi perut laki-laki itu disbeut sudah terluka dan dipenuhi kotoran.

Pria itu menghabiskan setidaknya tiga hari di ruang perawatan intensif sebelum diizinkan meninggalkan rumah sakit.

Baca juga: Ada Video Warga China Berjalan Bak Penguin Setelah Dapat Swab Anus, Pemerintah Buka Suara

Juga pada tahun lalu, seorang pria memasukkan sumpit sepanjang 10 cm ke dubur karena penasaran, dan terjebak di perutnya.

Dilansir Daily Mail Kamis (29/7/2021), kakek asal Hubei itu mengaku dia hendak memeriksakan duburnya karena ambeien.

Tetapi dia penasaran, dan memasukkan sumpit itu ke anal. Membuatnya harus berada di rumah sakit demi menjalani operasi pengangkatan sumpit besi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Biden Menyesal AS Kirim Senjata ke Israel yang Menewaskan Warga Palestina

Biden Menyesal AS Kirim Senjata ke Israel yang Menewaskan Warga Palestina

Global
AS Tegas Peringatkan Israel, Pasokan Senjata Akan Disetop jika Lanjutkan Serang Rafah

AS Tegas Peringatkan Israel, Pasokan Senjata Akan Disetop jika Lanjutkan Serang Rafah

Global
[POPULER GLOBAL] PRT Dapat Warisan Rp 43,5 Miliar | Israel Serang Rafah

[POPULER GLOBAL] PRT Dapat Warisan Rp 43,5 Miliar | Israel Serang Rafah

Global
Israel Serang Rafah: Hamas Lawan Balik, AS Hentikan Pengiriman Senjata

Israel Serang Rafah: Hamas Lawan Balik, AS Hentikan Pengiriman Senjata

Global
Militer Taiwan Siap Hadapi Apapun Langkah China saat Presiden Lai Mulai Menjabat

Militer Taiwan Siap Hadapi Apapun Langkah China saat Presiden Lai Mulai Menjabat

Global
Ada Air Terjun di Kantor, Ternyata Ini Penyebabnya

Ada Air Terjun di Kantor, Ternyata Ini Penyebabnya

Global
Pria China Bangun dari Koma 10 Tahun Berkat Perawatan Tulus Istrinya

Pria China Bangun dari Koma 10 Tahun Berkat Perawatan Tulus Istrinya

Global
Ukraina Kemungkinan Mati Listrik di Seluruh Negeri Usai Serangan Besar Rusia

Ukraina Kemungkinan Mati Listrik di Seluruh Negeri Usai Serangan Besar Rusia

Global
India Tangkap 4 Orang yang Dituduh Selundupkan Orang untuk Jadi Tentara Rusia di Ukraina

India Tangkap 4 Orang yang Dituduh Selundupkan Orang untuk Jadi Tentara Rusia di Ukraina

Global
Kepala Propaganda yang Melayani Ketiga Pemimpin Korea Utara Meninggal

Kepala Propaganda yang Melayani Ketiga Pemimpin Korea Utara Meninggal

Global
Jika Pasukan Perancis Dikirim ke Ukraina, Rusia Anggap Sasaran Sah

Jika Pasukan Perancis Dikirim ke Ukraina, Rusia Anggap Sasaran Sah

Global
Israel Buka Lagi Penyeberangan Kerem Shalom untuk Bantuan ke Gaza

Israel Buka Lagi Penyeberangan Kerem Shalom untuk Bantuan ke Gaza

Global
Di Museum Australia, Ada Toilet Khusus Perempuan

Di Museum Australia, Ada Toilet Khusus Perempuan

Global
Israel Buru Hamas dalam Serangan Besar-besaran di Rafah

Israel Buru Hamas dalam Serangan Besar-besaran di Rafah

Global
Malaysia Akan Hadiahkan Orangutan kepada Negara Pembeli Minyak Sawit, Serupa Diplomasi Panda dari China

Malaysia Akan Hadiahkan Orangutan kepada Negara Pembeli Minyak Sawit, Serupa Diplomasi Panda dari China

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com