Dokter setempat menerangkan, ikan itu bergerak melata ke usus besar si lelaki sebelum terjebak dalam perutnya.
Pasien yang tak disebutkan identitasnya itu mengungkapkan, dia memasukkannya setelah mengikuti cara dalam pengobatan tradisional.
Dokter di China menuturkan, mereka berhasil mengeluarkan belut 20 cm yang masih hidup dari perut si pria.
Tim medis memeringatkan pasien itu bisa mati karena hemolisis, atau kondisi sel darah merah dihancurkan ketika bakteri dari pencernaan berada di perut.
Awalnya, pria tersebut memeriksakan diri di rumah sakit Xinghua, Provinsi Jiangsu, dan mengeluh sakit perut di bagian bawah.
Media pemerintah Global Times memberitakan, laki-laki itu menghindari memeriksakan diri ke rumah sakit karena malu.
Sebelum kasus di Xinghua, terdapat momen pria berusia 50-an pada tahun lalu juga memasukkan belut ke dalam anus.
Kisahnya menyeruak setelah si lelaki berobat ke Rumah Sakit Dongguan, Provinsi Guangdong, karena menderita sakit di perut bawah.
Setelah dicek, ternyata hewan itu sudah memasuki sistem pencernaan pasien sebelum mati dan terjebak di perutnya.
Dokter segera melakukan operasi darurat untuk mengeluarkan belutnya. Tetapi perut laki-laki itu disbeut sudah terluka dan dipenuhi kotoran.
Pria itu menghabiskan setidaknya tiga hari di ruang perawatan intensif sebelum diizinkan meninggalkan rumah sakit.
Juga pada tahun lalu, seorang pria memasukkan sumpit sepanjang 10 cm ke dubur karena penasaran, dan terjebak di perutnya.
Dilansir Daily Mail Kamis (29/7/2021), kakek asal Hubei itu mengaku dia hendak memeriksakan duburnya karena ambeien.
Tetapi dia penasaran, dan memasukkan sumpit itu ke anal. Membuatnya harus berada di rumah sakit demi menjalani operasi pengangkatan sumpit besi.
https://www.kompas.com/global/read/2021/07/30/110036370/masukkan-belut-ke-anus-untuk-redakan-sembelit-pria-ini-hampir-mati