Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebuah Bus Kecelakaan akibat Sopir Tertidur, 10 Orang Tewas

Kompas.com - 26/07/2021, 10:07 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

ZAGREB, KOMPAS.com – Sebuah bus di Kroasia keluar jalur dan terguling saat sang sopir diduga tertidur. Akibat kecelakaan itu, 10 orang tewas dan 44 orang terluka.

Melansir Independent, kecelakaan tersebut terjadi pada Minggu (25/7/2021) pagi waktu setempat di jalan raya antara ibu kota Kroasia, Zagreb, dan perbatasan Serbia.

Polisi mengatakan, bus itu berpelat nomor Kosovo dan sedang melakukan perjalanan dari Frankfurt di Jerman ke ibu kota Kosovo, Pristina, yang terletak di selatan Serbia.

Baca juga: China Sebut Bus yang Meledak dan Tewaskan 9 Warganya di Pakistan Dibom

Para pejabat mengatakan, bus itu memuat 67 penumpang, termasuk anak-anak, dan dua sopir. Salah satu sopir meninggal dalam kecelakaan itu.

Sebanyak 44 orang yang terluka dipindahkan ke rumah sakit setempat. Kepala Rumah Sakit Slavonski Brod Josip Samardzic mengatakan, sebanyak delapan orang mengalami luka serius.

Pihak berwenang menuturkan, sopir bus itu ditahan setelah dia tampaknya hilang kendali setelah tertidur sebentar.

"Dia (sopir) bilang dia tertidur sebentar," kata wakil jaksa lokal Slavko Pranjic, menurut situs berita Kroasia, Index.

Baca juga: Bus Jatuh ke Jurang di Pakistan, 13 Orang Tewas

Polisi melaporkan, bus tersebut tergelincir dari jalan ke rerumputan sebelum akhirnya terguling.

Seorang penumpang, Ramo Gashi, mengatakan kepada televisi pemerintah HRT bahwa dia mengaku mendengar sesuatu meledak.

Perdana Menteri Kroasia Andrej Plenkovic mengungkapkan dukacitanya dan menyampaikan belasungkawa kepada kerabat para korban dan orang-orang Kosovo.

Presiden Kroasia Zoran Milanovic juga menyampaikan belasungkawa dan berharap agar korban luka segera pulih.

Baca juga: 6 Juli dalam Sejarah: Tragedi Pembajakan Bus 405, 16 Orang Tewas

Presiden Kosovo Vjosa Osmani juga menyampaikan kesedihannya dalam sebuah pesan di Facebook. Dia juga mengumumkan bahwa pada Senin (26/7/2021) akan menjadi hari berkabung nasional di Kosovo.

"Dengan hati dan semangat, kami dekat dengan keluarga yang kehilangan orang yang mereka cintai dalam tragedi ini. Ini adalah rasa sakit yang tak terlukiskan dan kehilangan besar," kata Osmani.

Perdana Menteri Kosovo Albin Kurti berujar bahwa kecelakaan tersebut merupakan hal tragis bagi negara dan rakyat Kosovo.

Baca juga: Dokumen Rahasia Inggris Ditemukan di Halte Bus, Bahas Potensi Bentrok dengan Rusia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com