TEL AVIV, KOMPAS.com – Israel kembali menyerang Jalur Gaza dengan serangan udara pada Minggu (24/7/2021).
Melansir AFP, serangan udara tersebut merupakan balasan terhadap peluncuran balon pembakar dari Gaza menuju Israel.
Itu adalah serangan balasan Israel terbaru atas peluncuran balon pembakar dari Gaza. Israel kerap membalas peluncuran balon pembakar dengan melancarkan serangan udara.
Baca juga: Israel Kebakaran akibat Serangan Balon Pembakar dari Gaza
Serangan udara terbaru Israel tersebut menargetkan area terbuka di Gaza dan tempat pelatihan milisi milik penguasa Gaza, Hamas, di selatan Khan Yunis.
Militer Israel tidak segera memberikan komentar tentang serangan itu saat dimintai tanggapan.
Pada Minggu pagi waktu setempat, petugas pemadam kebakaran Israel melaporkan bahwa balon pembakar memicu kebakaran di beberapa titik di wilayah Eshkol.
Sebelumnya, Israel juga memblokade zona penangkapan ikan di wilayah Jalur Gaza hingga separuhnya.
Baca juga: Balas Balon Pembakar, Israel Gempur Jalur Gaza
Cabang militer Israel yang bertanggung jawab untuk urusan sipil di wilayah Palestina (COGAT) mengatakan, zona penangkapan ikan telah dikurangi dari 12 mil laut menjadi 6 mil laut.
"Keputusan itu dibuat menyusul peluncuran balon pembakar dari Jalur Gaza ke Israel, yang merupakan pelanggaran kedaulatan Israel," kata COGAT dalam sebuah pernyataan.
COGAT menambahkan, Hamas bertanggung jawab atas semua kegiatan di Jalur Gaza serta semua aksi yang berasal dari Jalur Gaza yang ditujukan kepada Israel.
"Oleh karenanya, Hamas akan menanggung konsekuensi atas kekerasan yang dilakukan terhadap warga negara Israel,” tambah COGAT.
Baca juga: Balas Serangan Balon Pembakar, Israel Serang Situs Milisi Gaza dari Udara
Sebelumnya, tepatnya pada 12 Juli, Israel mengumumkan akan memperluas kembali zona penangkapan ikan di Gaza dan mengizinkan impor tambahan ke wilayah Palestina.
Namun, Israel juga memperingatkan bahwa rencana perluasan zona penangkapan ikan dapat dibatalkan jika muncul apa yang mereka sebut sebagai “kerusuhan terbaru”.
Israel dan Hamas sempat jual beli serangan selama 11 hari pada Mei. Hamas menembakkan ribuan roket ke arah Israel dan Israel membalasnya dengan ratusan serangan udara di Gaza.
Sebelum konflik Mei itu oecah, zona penangkapan ikan Gaza adalah 15 mil laut. Ketika konflik pecah, Israel juga mengurangi zona penangkapan ikan selama pertempuran.
Baca juga: Faksi Gaza Ancam Israel: Tunda Bantuan Bisa Nyalakan Lagi Pertempuran
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.