Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setelah Liverpool, Inggris Terancam Kehilangan Status Warisan Dunia Lainnya

Kompas.com - 24/07/2021, 14:25 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Sumber Guardian

LONDON, KOMPAS.com - Inggris mengikis reputasi global nya sebagai negara yang melestarikan aset bersejarahnya yang "tak tertandingi". Badan budaya memperingatkan Stonehenge, mungkin akan berada di urutan berikutnya dari obyek Warisan Dunia yang kehilangan statusnya setelah Liverpool.

Baca juga: Liverpool Kehilangan Status sebagai Situs Warisan Dunia, Ini Alasan UNESCO

Badan warisan dunia di bawah PBB telah memberi tahu para menteri bahwa lingkaran batu berharga Wiltshire akan ditempatkan pada daftar "dalam bahaya".

Status itu akan diberikan jika proyek terowongan jalan senilai 1,7 miliar poundsterling (Rp 24,6 triliun) berjalan sesuai rencana.

Menteri Transportasi Inggris, Grant Shapps, memberi lampu hijau untuk skema tersebut pada November, meskipun ada peringatan dari UNESCO itu akan berdampak buruk pada nilai sejarah daerah tersebut.

UNESCO juga disebut akan memberikan "sorotan yang lebih keras" pada 31 situs lain yang terdaftar di Inggris, setelah Liverpool menjadi tempat ketiga dalam hampir 50 tahun yang dilucuti dari status warisan dunianya.

Situs lain yang diperkirakan akan mendapat sorotan lebih besar dari badan PBB termasuk Stonehenge, termasuk Istana Westminster dan Kew Gardens, kota baru dan lama Edinburgh, Menara London, dan area pertambangan bersejarah Cornwall.

Semua obyek itu telah menarik perhatian karena pengembangan wilayahnya yang dinilai kontroversial.

Chris Blandford, presiden Warisan Dunia Inggris, mengeluh bahwa ada “kesadaran yang rendah di tingkat pemerintah” tentang pentingnya situs-situs UNESCO di negara itu.

Padahal kekayaan situs-situsnya semula berada di samping permata internasional seperti Taj Mahal dan piramida Giza.

Menurutnya, situs-situs itu banyak yang sangat kekurangan dana. Para menteri juga dituding menunjukkan “keengganan besar untuk memanfaatkan sebaik-baiknya status Warisan Dunia”.

Baca juga: UNESCO Serukan Great Barrier Reef Warisan Dunia Dalam Bahaya

“Ini adalah tempat-tempat penting internasional. Mereka adalah yang terbaik dari yang terbaik dari warisan budaya kita. Pada saat kita keluar (dari Uni Eropa) dan ingin dianggap serius secara internasional, mengapa tidak menggunakan aset luar biasa yang sangat penting ini untuk membantu kita melakukannya?” protesnya melansir Guardian pada Jumat (23/7/2021).

Kepala UNESCO mengkritik pemerintah Inggris karena gagal “memenuhi kewajibannya” untuk melindungi tepi pantai Victoria di Liverpool.

Mereka menyalahkan pembangunan selama bertahun-tahun yang mengakibatkan “kerugian yang tidak dapat diubah” terhadap nilai historis obyek itu.

Konvensi Warisan Dunia UNESCO, yang ditandatangani oleh Inggris, mendorong pemerintah mendirikan yayasan nasional guna menyediakan dana untuk aset budaya mereka. Tetapi Inggris tidak memiliki badan seperti itu.

Sebaliknya, sebagian besar situs warisan dunia dijalankan oleh otoritas lokal yang kekurangan uang. Mereka juga telah mengalami pemotongan dana sejak 2010, karena penghapusan lembaga negara seperti badan-badan pembangunan regional.

Akibat tekanan keuangan, banyak dewan berada menyetujui perkembangan kontroversial yang berdampak buruk pada nilai historis aset budaya mereka.

Padahal, banyaknya monumen bersejarah Inggris berasal dari situs prasejarah seperti Stonehenge hingga kastil abad pertengahan dan benteng Romawi, menyumbang miliaran pound untuk perekonomian setiap tahun dan menarik jutaan pengunjung dari seluruh dunia.

Baca juga: AS Menyita 33 Situs Media Iran yang Dianggap Berbahaya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Otoritas Cuaca AS Sebut Dampak Badai Matahari Kuat yang Hantam Bumi

Otoritas Cuaca AS Sebut Dampak Badai Matahari Kuat yang Hantam Bumi

Global
Tabrakan 2 Kereta di Argentina, 57 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Tabrakan 2 Kereta di Argentina, 57 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Global
Inggris Cabut Visa Mahasiswa Pro-Palestina yang Protes Perang Gaza

Inggris Cabut Visa Mahasiswa Pro-Palestina yang Protes Perang Gaza

Global
3 Warisan Dokumenter Indonesia Masuk Daftar Memori Dunia UNESCO

3 Warisan Dokumenter Indonesia Masuk Daftar Memori Dunia UNESCO

Global
Israel Kirim 200.000 Liter Bahan Bakar ke Gaza Sesuai Permintaan

Israel Kirim 200.000 Liter Bahan Bakar ke Gaza Sesuai Permintaan

Global
China Buntuti Kapal AS di Laut China Selatan lalu Keluarkan Peringatan

China Buntuti Kapal AS di Laut China Selatan lalu Keluarkan Peringatan

Global
AS Kecam Israel karena Pakai Senjatanya untuk Serang Gaza

AS Kecam Israel karena Pakai Senjatanya untuk Serang Gaza

Global
9 Negara yang Tolak Dukung Palestina Jadi Anggota PBB di Sidang Majelis Umum PBB

9 Negara yang Tolak Dukung Palestina Jadi Anggota PBB di Sidang Majelis Umum PBB

Global
Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Global
Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Global
ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

Global
143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

Global
AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

Global
[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

Global
Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com