Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Benarkah Olimpiade Tokyo Digelar karena Tekanan IOC? Ini Jawaban PM Jepang

Kompas.com - 22/07/2021, 11:05 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

TOKYO, KOMPAS.com - Perdana Menteri Jepang Yoshihide Suga membantah dirinya ditekan oleh Komite Olimpiade Internasional (IOC), untuk menggelar Olimpiade Tokyo saat kasus Covid-19 melonjak di ibu kota.

Jelang upacara pembukaan, Suga mengatakan Tokyo adalah tempat yang tepat dan siap menggelarnya.

Dalam wawancara dengan Wall Street Journal, pria berusia 72 tahun itu bersikeras dia sama sekali tidak ditekan untuk menyelenggarakan Olimpiade.

Baca juga: Polisi Jepang Temukan Atlet Uganda yang Hilang dari Kamp Olimpiade Tokyo

"Kami menghelat Olimpiade karena kami ingin melakukannya," katanya dalam wawancara yang diterbitkan pada Rabu (21/7/2021).

"Jika mereka mencoba memaksaku, saya akan menendangnya kembali ke mereka," tegasnya dikutip dari AFP.

Suga yang menjabat PM Jepang sebagai pengganti Shinzo Abe sejak September 2020, juga bersikeras Olimpiade Tokyo 2020 dapat diadakan dengan aman, dan kasus Covid-19 di Tokyo tetap relatif rendah.

Ibu kota Jepang yang dihuni sekitar 14 juta penduduk tersebut dilanda sekitar 1.000 kasus virus corona per 24 jam selama beberapa hari terakhir, jauh lebih sedikit daripada banyak kota besar dengan jumlah populasi sama.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

WHO: Penggunaan Alkohol dan Vape di Kalangan Remaja Mengkhawatirkan

WHO: Penggunaan Alkohol dan Vape di Kalangan Remaja Mengkhawatirkan

Global
Kunjungan Blinken ke Beijing, AS Prihatin China Seolah Dukung Perang Rusia

Kunjungan Blinken ke Beijing, AS Prihatin China Seolah Dukung Perang Rusia

Global
Rusia Serang Jalur Kereta Api Ukraina, Ini Tujuannya

Rusia Serang Jalur Kereta Api Ukraina, Ini Tujuannya

Global
AS Berhasil Halau Serangan Rudal dan Drone Houthi di Teluk Aden

AS Berhasil Halau Serangan Rudal dan Drone Houthi di Teluk Aden

Global
Petinggi Hamas Sebut Kelompoknya akan Letakkan Senjata Jika Palestina Merdeka

Petinggi Hamas Sebut Kelompoknya akan Letakkan Senjata Jika Palestina Merdeka

Global
Inggris Beri Ukraina Rudal Tua Canggih, Begini Dampaknya Jika Serang Rusia

Inggris Beri Ukraina Rudal Tua Canggih, Begini Dampaknya Jika Serang Rusia

Global
Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Internasional
Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Global
Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Global
Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Global
Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Global
Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Global
Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Global
Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Global
Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com