Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden Olimpiade Dunia Sebut Warga Jepang sebagai "Rakyat China"

Kompas.com - 14/07/2021, 15:17 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

TOKYO, KOMPAS.com - Presiden Komite Olimpiade Internasional (IOC) Thomas Bach membuat kesalahan dengan menyebut warga Jepang sebagai "rakyat China".

Kesalahan itu diucapkan Bach saat memberikan pernyataan menjelang pembukaan Olimpiade Tokyo pada 23 Juli nanti.

Baca juga: Atlet China Keluhkan Kurangnya Langkah Pencegahan Covid-19 di Hotel Olimpiade Tokyo

Saat berbicara dari kantor pusat panitia penyelenggara, Bach dengan cepat mengklarifikasi ucapannya.

"Target utama kami adalah memastikan pertandingan aman untuk semua. Untuk atlet, delegasi, dan terpenting bagi rakyat China—warga Jepang," kata dia.

Kesalahan Presiden IOC itu memang tidak dimasukkan ke naskah terjemahan, tetapi menjadi viral dan diberitakan media setempat.

Dilansir AP via New York Post, Selasa (13/7/2021), kabar mengenai insiden itu dengan cepat menyebar dan menuai kritikan.

Apalagi, kejadian ini terjadi setelah pemerintah "Negeri Sakura" dikritik karena tetap menggelar Olimpiade Tokyo.

Berdasarkan jajak pendapat terbaru, mayoritas warga Jepang menghendaki event empat tahunan itu ditunda, atau dibatalkan karena Covid-19.

Pada akhirnya, panitia penyelenggara memutuskan untuk menggelar laga tanpa penonton setelah kondisi darurat diterapkan di Tokyo.

Thomas Bach sendiri tiba di Negeri Sakura sejak pekan lalu, dan melakukan karantina selama tiga hari.

Selama 14 hari pertama, dia membatasi aktivitasnya dikarenakan pembatasan sosial yang berlaku juga untuk tamu Olimpiade.

Baca juga: Pejabat Olimpiade Tokyo Ini Menangis Saat Umumkan Event Digelar Tanpa Penonton

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com