Atlet Uganda di Olimpiade Tokyo Hilang, Tinggalkan Catatan Ingin Tinggal di Jepang

TOKYO, KOMPAS.com – Seorang atlet angkat besi Uganda yang mengikuti Olimpiade Tokyo 2020 menghilang dari kamp pelatihan.

Atlet bernama Julius Ssekitoleko tersebut rupanya meninggalkan catatan sebelum menghilang. Catatan tersebut bertuliskan bahwa dia ingin tinggal di Jepang.

Baca juga: Kasus Covid-19 Muncul di Kampung Atlet Olimpiade Tokyo, Kekhawatiran Mengemuka

Melansir Reuters, Sabtu (17/7/2021), Ssekitoleko dikabarkan menghilang dari tempat latihan kontingen Uganda di Izumisano, sebuah kota di Osaka, Jepang.

Beberapa media mewartakan bahwa Ssekitoleko meninggalkan catatan yang menyatakan bahwa dia ingin tinggal dan bekerja di Jepang.

Dalam catatan itu, Ssekitoleko mengaku ingin tinggal di Jepang karena kehidupan di Uganda sulit.

Baca juga: Jelang Olimpiade Tokyo, Atlet Uganda Hilang di Jepang

Sebelumnya, Ssekitoleko rupanya dinyatakan memenuhi tidak syarat untuk ambil bagian dalam Olimpiade Tokyo 2020.

Akhirnya, otoritas Uganda memutuskan untuk memulangkan Ssekitoleko ke Uganda pada Selasa (20/7/2021) pekan depan.

Penelusuran dan pencarian Ssekitoleko akhirnya dilakukan.

Baca juga: Presiden Olimpiade Dunia Sebut Warga Jepang sebagai Rakyat China

Temuan awal menunjukkan, salah satu stasiun kereta terdekat merekam dia membeli tiket kereta ke Nagoya.

Olimpiade Tokyo 2020 digelar tahun ini dan digelar tanpa penonton. Selain itu, ruang gerak para atlet juga dibatasi untuk mencegah penyebaran Covid-19.

Ajang olahraga akbar tersebut sempat ditunda perhelatannya pada tahun lalu karena pandemi virus corona.

Baca juga: Atlet China Keluhkan Kurangnya Langkah Pencegahan Covid-19 di Hotel Olimpiade Tokyo