Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Kali dalam Sepekan, Suriah Berhasil Cegat Serangan Israel

Kompas.com - 22/07/2021, 08:10 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber Reuters

DAMASKUS, KOMPAS.com – Sistem pertahanan udara Suriah pada Kamis (22/7/2021) pagi mencegat serangan Israel di daerah Al-Qusair di Homs.

Seorang sumber militer Suriah mengatakan, ada beberapa kerusakan material akibat serangan itu namun tidak ada korban jiwa

Sementara itu, militer Israel enggan memberikan komentar sebagaimana dilansir Reuters.

Baca juga: Serang Israel di Suriah Tewaskan 5 Militan Pro-Iran

Provinsi Homs berbatasan dengan Lebanon. Di sana, kelompok Hezbollah di Lebanon yang didukung Iran memegang kekuasaan di sepanjang daerah perbatasan.

Beberapa sumber intelijen Barat mengatakan, peningkatan serangan Israel di Suriah sejak tahun lalu adalah bagian dari perang bayangan yang disetujui oleh Amerika Serikat (AS).

Serangan itu juga merupakan bagian dari kebijakan anti-Iran yang dalam dua tahun terakhir telah merusak kekuatan militer tanpa memperluas ketegangan.

Sebelumnya, sistem pertahanan udara Suriah pada Senin (19/7/2021) juga dilaporkan mencegat serangan Israel di daerah Al-Safirah di Aleppo.

Baca juga: Belgia Pulangkan 6 Ibu dan 10 Anak Terduga Anggota ISIS dari Suriah

Wilayah tersebut merupakan sebuah lokasi di mana Israel berulang kali menyerang kehadiran Iran yang berkembang.

Seorang juru bicara militer Suriah mengatakan kepada media pemerintah bahwa serangan tersebut menyebabkan kerusakan sedang.

Sistem pertahanan udara menjatuhkan sebagian besar rudal Israel yang menargetkan sejumlah lokasi yang tidak disebutkan.

Pasukan oposisi Suriah mengatakan, serangan udara itu menargetkan pangkalan Garda Revolusi Iran dan pabrik senjata.

Baca juga: Skandal Spyware Pegasus Buatan Israel Merebak, Ini Kata Presiden Uni Eropa

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Global
PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

Global
Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Global
4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

Global
Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Global
Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Global
Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Global
Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Global
Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Global
[UNIK GLOBAL] Majikan Bunuh Diri, PRT Diwarisi Rp 43,5 Miliar | Karyawan Nekat ke Italia demi Makan Pizza Padahal Besok Kerja

[UNIK GLOBAL] Majikan Bunuh Diri, PRT Diwarisi Rp 43,5 Miliar | Karyawan Nekat ke Italia demi Makan Pizza Padahal Besok Kerja

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com