DAMASKUS, KOMPAS.com – Sistem pertahanan udara Suriah pada Kamis (22/7/2021) pagi mencegat serangan Israel di daerah Al-Qusair di Homs.
Seorang sumber militer Suriah mengatakan, ada beberapa kerusakan material akibat serangan itu namun tidak ada korban jiwa
Sementara itu, militer Israel enggan memberikan komentar sebagaimana dilansir Reuters.
Baca juga: Serang Israel di Suriah Tewaskan 5 Militan Pro-Iran
Provinsi Homs berbatasan dengan Lebanon. Di sana, kelompok Hezbollah di Lebanon yang didukung Iran memegang kekuasaan di sepanjang daerah perbatasan.
Beberapa sumber intelijen Barat mengatakan, peningkatan serangan Israel di Suriah sejak tahun lalu adalah bagian dari perang bayangan yang disetujui oleh Amerika Serikat (AS).
Serangan itu juga merupakan bagian dari kebijakan anti-Iran yang dalam dua tahun terakhir telah merusak kekuatan militer tanpa memperluas ketegangan.
Sebelumnya, sistem pertahanan udara Suriah pada Senin (19/7/2021) juga dilaporkan mencegat serangan Israel di daerah Al-Safirah di Aleppo.
Baca juga: Belgia Pulangkan 6 Ibu dan 10 Anak Terduga Anggota ISIS dari Suriah
Wilayah tersebut merupakan sebuah lokasi di mana Israel berulang kali menyerang kehadiran Iran yang berkembang.
Seorang juru bicara militer Suriah mengatakan kepada media pemerintah bahwa serangan tersebut menyebabkan kerusakan sedang.
Sistem pertahanan udara menjatuhkan sebagian besar rudal Israel yang menargetkan sejumlah lokasi yang tidak disebutkan.
Pasukan oposisi Suriah mengatakan, serangan udara itu menargetkan pangkalan Garda Revolusi Iran dan pabrik senjata.
Baca juga: Skandal Spyware Pegasus Buatan Israel Merebak, Ini Kata Presiden Uni Eropa