Di seberang perbatasan di Austria, sebuah sungai yang meluap karena air hujan membanjiri pusat bersejarah kota Hallein, selatan Salzburg, menjebak penduduk di gedung-gedung mereka, menjungkirbalikkan mobil, dan membanjiri toko-toko di lantai dasar.
Wali Kota kota, Alexander Stangassinger, mengatakan kepada penyiar ORF bahwa banjir telah menyebabkan kerusakan senilai jutaan euro.
Beberapa kota di wilayah berbukit Jerman timur Saxon Swiss, tenggara Dresden, juga terputus dan layanan kereta api ke Republik Ceko terganggu.
Baca juga: Agar Terhindar dari Banjir, Begini Persiapan yang Dilakukan Swiss
Curah hujan di daerah tangkapan air anak sungai Kirnitzsch dan Sebnitz melebihi 100 liter per meter persegi selama 24 jam, pihak berwenang melaporkan, derasnya air merusak tepi sungai.
Pada Rabu dan Kamis, cuaca bertekanan rendah yang hampir tidak bergerak di beberapa bagian Jerman barat membawa hujan lebat dan banjir. Sedikitnya 110 orang di negara bagian Rhineland-Palatinate, dan 45 orang lagi di North-Rhine Westphalia (NRW) dilaporkan tewas.
Peristiwa cuaca ekstrem, yang menurut para ilmuwan lebih sering terjadi karena perubahan iklim, telah melanda Jerman dua bulan sebelum pemilihan federal yang akan menentukan pengganti Merkel, yang mengundurkan diri setelah 16 tahun menjabat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.