BANGKOK, KOMPAS.com - Alat kelamin seorang pria di Thailand diaporkan rusak, setelah terjepit di gembok selama dua pekan.
Dalam sebuah aksi seksual yang dianggap aneh, lelaki itu memasukkan penisnya ke gembok. Namun dia kehilangan kuncinya.
Akhirnya, penis laki-laki berusia 38 tahun itu mulai membengkak. Dia membiarkannya selama dua pekan.
Baca juga: Duduk di Toilet, Alat Kelamin Pria Ini Digigit Ular Piton Tetangga
Dampaknya, alat kelamin pria itu terinfeksi sehingga harus dilarikan ke rumah sakit di Bangkok.
Kepada paramedis, ibu lelaki mengungkapkan, putranya suka memasukkan kelamin ke celah sempit.
Ibu itu menuturkan, anaknya tidak mempunyai pacar dan dihinggapi bosan karena hanya tinggal di rumah selama pandemi Covid-19.
"Anak saya sedikit penyendiri dan tidak punya kekasih. Dia juga lebih banyak di rumah karena takut keluar," kata dia.
Ibu tersebut mengaku sangat marah karena sudah membuatnya malu. "Saya memintanya untuk tak mengulangi lagi," ujar dia.
Petugas penyelamat Thongchai Donson mengatakan, luka yang dialami laki-laki itu jauh lebih parah dari yang mereka duka.
Baca juga: Alat Kelamin Pria Ini Patah secara Vertikal saat Berhubungan Seks
Karena itu seperti dilansir Daily Mail Jumat (16/7/2021), mereka segera melarikannya ke rumah sakit terdekat.
Petugas medis menghabiskan lebih dari 30 menit menggunakan pemotong listrik demi "membebaskan" penisnya.
Mereka menyelipkan lembaran logam tipis di antara batang penis agar tidak terluka, dan menyemprotkan air sebagai pelumas.
Setelah terlepas, mereka mengoleskan krim antibiotik dan memberikan pria itu obat penisilin.
Meski sudah bebas dari gembok, tim medis menerangkan ada kemungkinan kelamin pria itu akan mengalami kerusakan permanen.
Baca juga: Berusaha Perkosa Keponakan, Alat Kelamin Pria Ini Dipotong dan Diberikan ke Babi
Thongchai menerangkan, mereka begitu terkejut dengan apa yang mereka lihat saat sampai di lokasi pada Kamis (15/7/2021).
"Jika gembok dibiarkan terjepit lebih lama, bisa jadi infeksinya makin parah sehingga alat kelaminnya membusuk," ujar dia.
Thailand mengungkapkan di rumah sakit, laki-laki tersebut sampai berteriak kesakitan selama dirawat.
"Kami tidak akan menyebut identitasnya. Hanya kami meminta kepada publik untuk tidak melakukan aksi berbahaya seperti ini," pungkasnya.
Baca juga: Potong Alat Kelamin Bosnya, Wanita Ini Langsung Dijebloskan ke Penjara
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.