Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terjepit 2 Pekan di Gembok, Alat Kelamin Pria Ini Rusak

Kompas.com - 17/07/2021, 09:14 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber Daily Mail

BANGKOK, KOMPAS.com - Alat kelamin seorang pria di Thailand diaporkan rusak, setelah terjepit di gembok selama dua pekan.

Dalam sebuah aksi seksual yang dianggap aneh, lelaki itu memasukkan penisnya ke gembok. Namun dia kehilangan kuncinya.

Akhirnya, penis laki-laki berusia 38 tahun itu mulai membengkak. Dia membiarkannya selama dua pekan.

Baca juga: Duduk di Toilet, Alat Kelamin Pria Ini Digigit Ular Piton Tetangga

Dampaknya, alat kelamin pria itu terinfeksi sehingga harus dilarikan ke rumah sakit di Bangkok.

Kepada paramedis, ibu lelaki mengungkapkan, putranya suka memasukkan kelamin ke celah sempit.

Ibu itu menuturkan, anaknya tidak mempunyai pacar dan dihinggapi bosan karena hanya tinggal di rumah selama pandemi Covid-19.

"Anak saya sedikit penyendiri dan tidak punya kekasih. Dia juga lebih banyak di rumah karena takut keluar," kata dia.

Ibu tersebut mengaku sangat marah karena sudah membuatnya malu. "Saya memintanya untuk tak mengulangi lagi," ujar dia.

Petugas penyelamat Thongchai Donson mengatakan, luka yang dialami laki-laki itu jauh lebih parah dari yang mereka duka.

Baca juga: Alat Kelamin Pria Ini Patah secara Vertikal saat Berhubungan Seks

Karena itu seperti dilansir Daily Mail Jumat (16/7/2021), mereka segera melarikannya ke rumah sakit terdekat.

Petugas medis menghabiskan lebih dari 30 menit menggunakan pemotong listrik demi "membebaskan" penisnya.

Mereka menyelipkan lembaran logam tipis di antara batang penis agar tidak terluka, dan menyemprotkan air sebagai pelumas.

Setelah terlepas, mereka mengoleskan krim antibiotik dan memberikan pria itu obat penisilin.

Meski sudah bebas dari gembok, tim medis menerangkan ada kemungkinan kelamin pria itu akan mengalami kerusakan permanen.

Baca juga: Berusaha Perkosa Keponakan, Alat Kelamin Pria Ini Dipotong dan Diberikan ke Babi

Thongchai menerangkan, mereka begitu terkejut dengan apa yang mereka lihat saat sampai di lokasi pada Kamis (15/7/2021).

"Jika gembok dibiarkan terjepit lebih lama, bisa jadi infeksinya makin parah sehingga alat kelaminnya membusuk," ujar dia.

Thailand mengungkapkan di rumah sakit, laki-laki tersebut sampai berteriak kesakitan selama dirawat.

"Kami tidak akan menyebut identitasnya. Hanya kami meminta kepada publik untuk tidak melakukan aksi berbahaya seperti ini," pungkasnya.

Baca juga: Potong Alat Kelamin Bosnya, Wanita Ini Langsung Dijebloskan ke Penjara

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Kabinet Perang Israel Putuskan Lanjutkan Operasi di Rafah Gaza meski Dikecam Internasional

Kabinet Perang Israel Putuskan Lanjutkan Operasi di Rafah Gaza meski Dikecam Internasional

Global
Saat Protes Pro-Palestina oleh Mahasiswa Menyebar di Belanda, Jerman, Perancis, Swiss, dan Austria...

Saat Protes Pro-Palestina oleh Mahasiswa Menyebar di Belanda, Jerman, Perancis, Swiss, dan Austria...

Global
Israel Didesak Buka Kembali Penyeberangan Rafah Gaza, AS Ikut Bersuara

Israel Didesak Buka Kembali Penyeberangan Rafah Gaza, AS Ikut Bersuara

Global
[POPULER GLOBAL] Hamas Setujui Usulan Gencatan Senjata | Pielieshenko Tewas Bela Ukraina

[POPULER GLOBAL] Hamas Setujui Usulan Gencatan Senjata | Pielieshenko Tewas Bela Ukraina

Global
Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Zelensky yang Dirancang Rusia

Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Zelensky yang Dirancang Rusia

Global
Polisi Bubarkan Demo Mahasiswa Pro-Palestina di Amsterdam dan Berlin

Polisi Bubarkan Demo Mahasiswa Pro-Palestina di Amsterdam dan Berlin

Global
OPCW: Tuduhan Penggunaan Senjata Kimia di Ukraina Tidak Cukup Bukti

OPCW: Tuduhan Penggunaan Senjata Kimia di Ukraina Tidak Cukup Bukti

Global
Israel Kerahkan Tank ke Rafah, Ambil Alih Kontrol Perbatasan

Israel Kerahkan Tank ke Rafah, Ambil Alih Kontrol Perbatasan

Global
Serangan Rusia di Sumy Ukraina Tewaskan 1 Warga Sipil, 2 Anak Luka-luka

Serangan Rusia di Sumy Ukraina Tewaskan 1 Warga Sipil, 2 Anak Luka-luka

Global
Otoritas Keselamatan Udara AS Selidiki Pemeriksaan Pesawat Boeing

Otoritas Keselamatan Udara AS Selidiki Pemeriksaan Pesawat Boeing

Global
Kesalahan Teknis, Boeing Tunda Peluncuran Kapsul Luar Angkasanya

Kesalahan Teknis, Boeing Tunda Peluncuran Kapsul Luar Angkasanya

Global
5 Teknologi Tertua di Dunia yang Masih Digunakan

5 Teknologi Tertua di Dunia yang Masih Digunakan

Global
AS, Inggris, dan Sebagian Besar Negara Uni Eropa Tak Akan Hadiri Pelantikan Putin

AS, Inggris, dan Sebagian Besar Negara Uni Eropa Tak Akan Hadiri Pelantikan Putin

Global
Israel Larang Al Jazeera, Kantor Ditutup dan Siaran Dilarang

Israel Larang Al Jazeera, Kantor Ditutup dan Siaran Dilarang

Global
Militer Israel Ambil Alih Kendali Penyeberangan Rafah dari Gaza ke Mesir, Ada Maksud Apa?

Militer Israel Ambil Alih Kendali Penyeberangan Rafah dari Gaza ke Mesir, Ada Maksud Apa?

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com