BEIJING, KOMPAS.com - Pemerintah sebuah daerah di China memperingatkan, anak-anak tak boleh ke sekolah September kecuali dia dan keluarganya divaksin.
Sejumlah kota di "Negeri Panda" mewajibkan warganya menerima vaksin sebelum masuk ke tempat seperti supermarket atau rumah sakit.
China bergabung dengan negara seperti Perancis dan Jerman, yang mewajibkan vaksin di sektor tertentu.
Pemerintah China mencanangkan target menginokulasi sekitar 64 persen warganya pada akhir tahun nanti.
"Mereka yang masih belum divaksin harus bergegas dan mendapatkannya, jika tidak anak Anda tak boleh sekolah," ujar pemerintah Provinsi Guangxi.
Dilansir BBC Jumat (16/7/2021), otorotas Guangxi menegaskan aturan ini berlaku untuk anak dari segala usia.
Pemerintah di Jiangxi dan Henan juga senada, meminta seluruh keluarga divaksin sebelum semester baru bergulir.
Di kota Pingxiang, aturan wajib mendapat vaksin Covid-19 hanya berlaku untuk murid usia 12-17 tahun.
Sementara di Hancheng, mereka yang belum diinokulasi dilarang untuk masuk hotel hingga tempat hiburan.
Tenggat waktu bagi warga untuk divaksin berbeda-beda di semua wilayah China. Namun mayoritas terjadi sebelum akhir Juli.
Pengumuman tersebut menuai kritikan dari netizen, yang menyebut aturan pemerintah itu tidak adil.
"Awalnya mereka mengatakan vaksinasi itu tidak wajib. Sekarang mereka mewajibkannya," ujar warganet di Weibo.
Adapun otoritas kesehatan China menyatakan meski meminta warga divaksinasi, keputusan tetap ada di tangan mereka.
Sejauh ini, Beijing sudah menyuntikkan 1,4 miliar dosis vaksin, tanpa disertai penjelasan sudah berapa banyak yang divaksin.
Baca juga: China Bantah Tuduhan WHO Halangi Penyelidikan Asal-usul Covid-19
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.