JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Arab Saudi mengevakuasi seorang warganya yang terinfeksi Covid-19 di Indonesia.
Pemulangan dilakukan dari Jakarta ke ibu kota Arab Saudi, Riyadh, kata Kementerian Pertahanan Kerajaan pada Sabtu (10/7/2021).
Arab News pada Minggu (11/7/2021) melaporkan, pemulangan dilakukan oleh Departemen Evakuasi Medis Udara dari kementerian tersebut, sesuai arahan Putra Mahkota Mohammed bin Salman.
Baca juga: 8 Negara Ini Larang Kedatangan dari Indonesia, Ada Arab Saudi
Pesawat evakuasi medis tiba di Riyadh setelah penerbangan non-stop selama 18 jam.
Jumlah awak udara sebanyak dua kali lipat dari biasanya untuk menangani kasus ini, sambil menerapkan semua protokol kesehatan.
Ini adalah penerbangan terlama yang mengangkut seseorang terinfeksi Covid-19 ke Arab Saudi.
??????? ????? ????? ???? ????? #????? ?? #?????? ??? #?????? ??? ???? ?????? (20) ???? ???????.https://t.co/Di20Nymnri pic.twitter.com/uwdc23tSaQ
— ????? ?????? ???????? (@modgovksa) July 10, 2021
Awal tahun ini, pesawat evakuasi medis udara telah mengangkut lebih dari 90 pasien virus corona tanpa ada awak udara yang terinfeksi, kata kementerian itu.
Armada pesawat evakuasi medis dari Layanan Medis Angkatan Bersenjata setiap tahun mengangkut lebih dari 2.500 pasien, termasuk lebih dari 1.600 penerbangan yang mengangkut pasien dan anggota angkatan bersenjata dari dalam dan luar Kerajaan.
Indonesia disebut sudah melampaui India sebagai pusat baru pandemi virus corona di Asia, dengan infeksi harian melebihi 40.000 selama tiga hari berturut-turut.
Secara beruntun sejak Senin hingga Rabu (12-14/7/2021), kasus Covid-19 harian di Indonesia adalah 40.427, 47.899, dan 54.517.
Hal yang lebih mengkhawatirkan, dari 270 juta penduduk Indonesia atau hanya seperlima dari India, tercatat sekitar 132 kasus per satu juta orang, sedangkan di India hanya 26.
Angka-angka tersebut belum memperhitungkan catatan pengujian dan pelacakan yang rendah di Indonesia.
Sementara itu di India, setelah mencatatkan 400.000-an kasus Covid-19 per hari pada awal Mei, kini kurvanya menurun jadi 30.000-40.000 kasus per 24 jam.
Baca juga: Indonesia Melampaui India, Bersiap Jadi Episentrum Baru Covid-19 Asia
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.