Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pentagon: AS Tarik Sistem Pertahanan Rudal dari Arab Saudi dan Negara-negara Timur Tengah Lainnya

Kompas.com - 20/06/2021, 13:12 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Sumber CNN

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Pentagon menarik sistem pertahanan rudal, perangkat keras hingga personel militer lainnya dari Arab Saudi dan negara-negara lain di Timur Tengah, menurut seorang pejabat pertahanan Amerika Serikat (AS).

Proses ini dilakukan sebagai bagian dari langkah penyelarasan kembali misi AS, dan pasukannya untuk menghadapi China dan Rusia.

Baca juga: Di Era Biden, Bantuan Militer AS untuk Arab Saudi Dipangkas

Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin menginstruksikan komandan Komando Pusat AS, yang mengawasi wilayah tersebut, untuk menarik pasukan musim panas ini.

Juru bicara Pentagon Cmdr Jessica McNulty mengatakan beberapa peralatan dan platform militer akan dikembalikan ke AS, untuk pemeliharaan dan perbaikan yang sangat dibutuhkan. Sementara aset lainnya akan dipindahkan ke wilayah lain.

Keputusan ini dibuat dalam koordinasi yang erat dengan negara tuan rumah dan dengan pandangan yang jelas untuk menjaga kemampuan AS memenuhi komitmen keamanannya.

Ini juga terkait mempertahankan sebagian dari kesiapan kapasitas AS, untuk memenuhi kebutuhan yang tinggi di masa depan jika terjadi kontingensi, kata dia melansir CNN pada Sabtu (19/6/2021).

McNulty dalam sebuah pernyataan juga menambahkan bahwa Pentagon tidak akan mengungkapkan ke mana atau kapan aset militer akan dikirim.

Baca juga: Menilik Perbandingan Keberuntungan Militer AS dan Rusia

The Wall Street Journal adalah yang pertama melaporkan pergerakan pasukan ini.

AS memperkuat jejak militernya di Arab Saudi setelah serangan September 2019 terhadap fasilitas minyak negara itu, yang dikaitkan dengan Iran.

Serangan tersebut sempat mengganggu pasokan minyak global.

Setelah serangan itu, AS mengirim ribuan tentara ke negara Arab Saudi, serta dua baterai rudal Patriot dan satu sistem Terminal High Altitude Air Defense (THAAD).

AS juga mengirim baterai rudal Patriot ke Irak untuk membela pasukan AS menyusul pembunuhan Qasem Soleimani dan ancaman selanjutnya dari Iran.

Penarikan pasukan dari Timur Tengah terutama akan memengaruhi sistem pertahanan itu dan aset pertahanan udara lainnya, termasuk baterai rudal Patriot, kata pernyataan tersebut.

AS telah mengerahkan rudal Patriot ke Arab Saudi dan Irak untuk melawan ancaman yang ditimbulkan oleh Iran dan proksinya di kawasan itu, termasuk di Irak dan Yaman.

Rudal patriot efektif untuk mencegat rudal balistik, termasuk jenis rudal balistik jarak pendek yang telah ditembakkan dari Yaman dalam beberapa tahun terakhir.

Halaman:
Sumber CNN
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com