Kasus Harian Covid-19 di Malaysia Capai Rekor Baru 11.618

KUALA LUMPUR, KOMPAS.com - Malaysia mencatat kasus harian baru Covid-19 sebanyak 11.618 pada Rabu (14/7/2021), sebuah rekor baru saat negara mengalami peningkatan tajam kasus infeksi.

Jumlah kasus pada Rabu meningkat dari sebelumnya tercatat 11.079 pada Selasa (13/7/2021), dan merupakan rekor terbesar keempat Malaysia dalam wakti kurang dari sepekan.

Baca juga: Vaksinasi Covid-19 di Papua Nugini Baru Capai 0,6 Persen untuk Dosis Pertama

Lebih dari setengah kasus baru Covid-19 pada Rabu, berasal dari daerah Lembah Klang, dengan 5.051 di Selangor dan 1.749 di Kuala Lumpur, seperti yang dilansir dari Channel News Asia pada Rabu (14/7/2021). 

Ada juga 1.537 kasus baru Covid-19 dari negara bagian tetangga, Negeri Sembilan.

Baca juga: Masuk Negara Daftar Merah Covid-19, Pelancong dari Indonesia Dilarang Masuk Bahrain

Melaka dan Johor masing-masing mencatat 526 dan 396 kasus baru Covid-19. Sedangkan, di Penang mencatat 210 kasus infeksi baru.

Informasi lebih lanjut tentang kasus harian Covid-19, kementerian kesehatan akan memberikan keterangan pada Rabu (14/7/2021) malam waktu setempat.

Baca juga: WHO: Kacau Pencampuran Vaksin Covid-19 Berbeda Produsen oleh Individu

Direktur Jenderal Kesehatan Noor Hisham Abdullah pada Selasa (13/7/2021) mengatakan peningkatan kasus harian karena peningkatan tes Covid-19.

Noor mengatakan bahwa vaksinasi adalah solusi untuk pandemi Covid-19 dan mendesak lebih banyak warga Malaysia untuk mendapatkan suntikan dosis vaksin mereka.

Baca juga: Susul UEA, Bahrain Larang Kedatangan Pelancong dari Indonesia Terkait Covid-19

Malaysia melakukan lockdown nasional ketiga pada 1 Juni, tak lama setelah kasus Covid-19 menembus angka 9.000 untuk pertama kalinya pada 29 Mei.

Angka mencapai rekor tinggi lagi pada 9 Juli dan 10 Juli, dengan lebih dari 9.100 kasus Covid-19 setiap hari, sebelum menembus angka 11.000 untuk pertama kalinya pada Selasa (13/7/2021).

Hingga Rabu (14/7/2021), Malaysia telah melaporkan total 867.567 kasus Covid-19.

Baca juga: Pakar Peringatkan Gelombang Ketiga Covid-19 di India Tak Terhindarkan