Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pakar Peringatkan Gelombang Ketiga Covid-19 di India Tak Terhindarkan

Kompas.com - 14/07/2021, 07:16 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Sumber BBC

NEW DELHI, KOMPAS.com - Sebuah organisasi dari para dokter top India memperingatkan gelombang ketiga Covid-19 tidak terhindarkan ketika pembatasan perjalanan di seluruh negeri dilonggarkan.

Asosiasi Medis India (IMA), sebuah organisasi yang mewakili dokter di India, pada Senin (12/7/2021) mengatakan "menyakitkan untuk menyatat bahwa baik pemerintah dan masyarakat berpuas diri dan mengadakan pertemuan massal tanpa mengikuti protokol Covid-19".

"Turis, travel ziarah, semangat keagamaan semuanya dibutuhkan, tapi bisa menunggu beberapa bulan lagi," ujar IMA seperti yang dilansir dari BBC pada Selasa (13/7/2021).

Baca juga: Indonesia Melampaui India, Bersiap Jadi Episentrum Baru Covid-19 Asia

Banyak foto dan video beredar menunjukkan kelompok turis yang bepergian ke destinasi populer di India dalam beberapa hari terakhir.

Sejumlah video menunjukkan sebagian besar para turis tidak menggunakan masker atau menjaga jarak sosial di tempat umum.

Kasus harian baru Covid-19 di India saat ini memang telah turun menjadi lebih dari 40.000 dalam beberapa pekan terakhir, turun dari puncak 400.000 pada Mei.

Penurunan jumlah kasus Covid-19 sebagian besar karena lockdown ketat yang diberlakukan di berbagai negara bagian, yang sekarang dilonggarkan.

Baca juga: POPULER GLOBAL: Taliban Eksekusi 22 Pasukan Khusus Afghanistan | Gelombang Ketiga Covid-19 di India Tak Terhindarkan

Menurut IMA, membuka kembali disetinasi wisata dan membiarkan orang-orang yang tidak divaksin berkumpul dalam pertemuan besar "berpotensi menjadi penyebar super untuk Covid-19 gelombang ketiga".

Ketika India keluar dari gelombang kedua Covid-19 yang mematikan, beberapa negara bagian telah mengizinkan turis dan pertemuan keagamaan.

Hal itu membuat para ahli khawatir tentang dampak dari pertemuan itu.

Baca juga: Kepolisian Filipina Hapus Syarat Berat Badan untuk Promosi Jabatan Saat Pembatasan Covid-19

Pada April, jutaan orang berkumpul di kota Himalaya Haridwar untuk berpartisipasi dalam festival Kumbh Mela bahkan ketika beberapa kota telah alami kekurangan pasokan oksisgen dan kekurangan tempat tidur rumah sakit yang parah.

Setelah acara itu banyak orang dari seluruh penjuru India dinyatakan positiv Covid-19.

Saat ini, pihak berwenang di negara bagian Uttar Pradesh bersiap untuk mengadakan festival Kanwar Yatra tahunan pada 25 Juli.

Baca juga: Afrika Selatan Tolak Klaim Berhubungan Seks 4-6 Jam Bisa Sembuhkan Covid-19

Para ahli mengatakan bahwa India perlu menegakkan protokol keamanan secara ketat dan lebih mempercepat vaksinasi untuk menghindari gelombang ketiga Covid-19.

India memvaksinasi sekitar 4 juta orang setiap hari, tetapi perlu mencapai 8-9 juta per hari untuk memenuhi target vaksinasi semua orang di atas usia 18 pada akhir tahun ini.

Namun pada Selasa (13/7/2021), beberapa pusat vaksin publik di Delhi tutup karena kehabisan dosis suntikan.

Baca juga: “Kartu Kesehatan Covid-19” Jadi Syarat Wajib untuk Masuk Mall hingga Transportasi Umum di Perancis

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Asal Usul Yakuza dan Bagaimana Nasibnya Kini?

Asal Usul Yakuza dan Bagaimana Nasibnya Kini?

Global
Hujan Lebat di Brasil Selatan Sebabkan 39 Orang Tewas dan 68 Orang Masih Hilang

Hujan Lebat di Brasil Selatan Sebabkan 39 Orang Tewas dan 68 Orang Masih Hilang

Global
Rangkuman Hari Ke-800 Serangan Rusia ke Ukraina: '150.000 Tentara Rusia Tewas' | Kremlin Kecam Komentar Macron

Rangkuman Hari Ke-800 Serangan Rusia ke Ukraina: "150.000 Tentara Rusia Tewas" | Kremlin Kecam Komentar Macron

Global
Hamas Sebut Delegasinya Akan ke Kairo Sabtu Ini untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Hamas Sebut Delegasinya Akan ke Kairo Sabtu Ini untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Global
[POPULER GLOBAL] Pelapor Kasus Boeing Tewas | Pria India Nikahi Ibu Mertua 

[POPULER GLOBAL] Pelapor Kasus Boeing Tewas | Pria India Nikahi Ibu Mertua 

Global
Saat Warga Swiss Kian Antusias Belajar Bahasa Indonesia...

Saat Warga Swiss Kian Antusias Belajar Bahasa Indonesia...

Global
Lulus Sarjana Keuangan dan Dapat Penghargaan, Zuraini Tak Malu Jadi Pencuci Piring di Tempat Makan

Lulus Sarjana Keuangan dan Dapat Penghargaan, Zuraini Tak Malu Jadi Pencuci Piring di Tempat Makan

Global
Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun 'Menampakkan Diri'

Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun "Menampakkan Diri"

Global
Pria India Ini Jatuh Cinta kepada Ibu Mertuanya, Tak Disangka Ayah Mertuanya Beri Restu Menikah

Pria India Ini Jatuh Cinta kepada Ibu Mertuanya, Tak Disangka Ayah Mertuanya Beri Restu Menikah

Global
Perbandingan Kekuatan Militer Rusia dan Ukraina

Perbandingan Kekuatan Militer Rusia dan Ukraina

Internasional
Setelah Punya Iron Dome, Israel Bangun Cyber Dome, Bagaimana Cara Kerjanya?

Setelah Punya Iron Dome, Israel Bangun Cyber Dome, Bagaimana Cara Kerjanya?

Global
Protes Pro-Palestina Menyebar di Kampus-kampus Australia, Negara Sekutu Israel Lainnya

Protes Pro-Palestina Menyebar di Kampus-kampus Australia, Negara Sekutu Israel Lainnya

Global
Apa Tuntutan Mahasiswa Pengunjuk Rasa Pro-Palestina di AS?

Apa Tuntutan Mahasiswa Pengunjuk Rasa Pro-Palestina di AS?

Internasional
Setelah Menyebar di AS, Protes Pro-Palestina Diikuti Mahasiswa di Meksiko

Setelah Menyebar di AS, Protes Pro-Palestina Diikuti Mahasiswa di Meksiko

Global
Dilanda Perang Saudara, Warga Sudan Kini Terancam Bencana Kelaparan

Dilanda Perang Saudara, Warga Sudan Kini Terancam Bencana Kelaparan

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com