Ada Klaim Berhubungan Seks 4-6 Jam Bisa Sembuhkan Covid-19 di Afrika Selatan, Ini Faktanya

JOHANNESBURG, KOMPAS.com - Pemerintah Afrika Selatan membantah tegas adanya klaim bahwa berhubungan seks 4-6 jam bisa menyembuhkan Covid-19.

Mereka menanggapi sebuah dokumen yang mengatasnamakan pemerintahan, mengeklaim bercinta 4-6 jam per hari adalah cara untuk melindungi diri dari virus corona.

Meski banyak kesalahan ejaan dan redaksional, nyatanya dokumen palsu itu beredar secara masif di media sosial.

Baca juga: Hukum Filipina yang Bolehkan Anak 12 Tahun Dapat Consent untuk Seks Dikecam Aktivis

Dr Garth Japhet, pejabat kementerian kesehatan, menyerukan supaya masyarakat untuk tidak menyebarkan kabar bohong tersebut.

"Kita mempunyai kemampuan untuk menyudahi infeksi dan melindungi diri kita maupun keluarga," kata Japhet.

"Satu-satunya pengobatan"

Dalam dokumen palsu yang viral, publik Afrika Selatan diminta tetap tinggal di rumah dan berhubungan seks selama 4-6 jam sehari.

"Kami bisa mengonfirmasi bahwa seks hanyalah satu-satunya pengobatan yang ampuh melawan Covid-19," kata dokumen itu.

"Marilah kita mencoba membuat banyak ronde selama 4-6 jam hingga pemberitahuan lebih lanjut. Hanya untuk orang dewasa. Bersama kita kuat."

Dr William F Marshall dari Mayo Clinics menerangkan, seks bisa membantu penyebaran virus corona.

"Berkontak dengan penderita melalui ciuman atau aktivitas seksual lainnya bisa meningkatkan transmisi," kata Dr Marshall.

Menurutnya, penderita bisa menyebarkan virus itu lewat droplet yang menempel di kulit maupun barang pribadi lainnya.

Dilansir The Sun Senin (12/7/2201), pasangan bisa tertular jika mereka menyentuh bagian yang terpapar saat bercinta.

Baca juga: Lupa Matikan Kamera, Mahasiswa Ini Terekam Berhubungan Seks saat Kelas Online