RIYADH, KOMPAS.com – Arab Saudi mengumumkan bahwa hari raya Idul Adha di negara tersebut akan jatuh pada 20 Juli.
Pengumuman tersebut disampaikan kantor berita resmi Saudi Press Agency (SPA) pada Jumat (9/7/2021).
Baca juga: 500 Jemaah Terdiagnosis Covid-19 Usai Shalat Idul Adha di Masjid Hagia Sophia
Selain itu, tahun ini juga menandai musim haji kedua yang masih dalam keadaan pandemi sehingga perlu diterapkan langkah-langkah pencegahan Covid-19 yang ketat.
Selain Arab Saudi, Uni Emirat Arab (UEA) dan Qatar juga mengumumkan bahwa Idul Adha di masing-masing negara tersebut jatuh pada 20 Juli.
Pada Juni, otoritas Arab Saudi mengumumkan ibadah haji tahun ini hanya dibatasi maksimal untuk 60.000 jemaah yang terdiri atas sudah tinggal di Kerajaan.
Baca juga: Marah karena Keluarganya Terima Daging Idul Adha, Seorang Pria Bunuh Saudaranya
Tahun lalu, hanya ada sekitar 1.000 orang yang diizinkan Kerajaan Arab Saudi untuk menunaikan ibadah haji.
Tahun ini, tecatat ada 558.270 orang yang mendaftar untuk menunaikan ibadah haji sebagaimana dilansir Al Arabiya.
Pada Jumat, Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi mengumumkan nama-nama jemaah yang diizinkan untuk menunaikan ibadah haji.
Baca juga: Raja Salman Dapat Ucapan Selamat Idul Adha dari Jokowi hingga Presiden Mesir
Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi mengatakan, para jemaah haji akan diterima melalui empat pusat penerimaan utama pada 17 dan 18 Juli.
Kementerian tersebut juga menyediakan armada bus khusus untuk mengangkut para jemaah guna memastikan keselamatan mereka.
Kementerian Haji meluncurkan portal online bagi jemaah haji domestik untuk menjadwalkan kedatangan mereka ke Mekah.
Baca juga: Presiden Erdogan Peringatkan Masyarakat Tetap Patuhi Aturan Covid-19 Saat Perayaan Idul Adha
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.