Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

500 Jemaah Terdiagnosis Covid-19 Usai Shalat Idul Adha di Masjid Hagia Sophia

Kompas.com - 13/08/2020, 13:27 WIB

ISTANBUL, KOMPAS.com - Ritual ibadah di Hagia Sophia memicu kasus infeksi virus corona di Turki karena tindakan pencegahan virus corona tidak dilakukan dengan ketat selama berlangsungnya ibadah.

Melansir Arab News, sekitar 350.000 orang memadati Hagia Sophia pada 24 Juli lalu, gedung bersejarah yang telah diubah fungsinya dari museum menjadi masjid.

Sebagai bangunan bekas gereja era Bizantium, Hagia Sophia yang berlokasi di Istanbul, Turki telah beroperasi sebagai museum dalam beberapa dekade.

Baca juga: Replika Hagia Sophia Akan Dibangun di Suriah dan Didanai Rusia

Saat ini, sejak diubah menjadi masjid dan dihadiri oleh ratusan jemaah, sebanyak 500 orang yang berada di dalam masjid termasuk anggota parlemen dan jurnalis telah terdiagnosis penyakit Covid-19.

Semua itu terjadi karena di Hagia Sophia, tidak diberlakukan aturan social distancing atau jaga jarak sosial yang ketat serta tidak ada aturan memakai masker.

Angka kasusnya meningkat dengan cepat menjadi 1.000 orang usai Shalat Hari Raya Idul Adha. 

Baca juga: Khotbah Shalat Jumat Ulama di Hagia Sophia Diserang Oposisi Sekuler Turki


Para tenaga profesional kesehatan mengatakan seperti dikutip Arab News bahwa pandemi telah memburuk bulan lalu dan pembukaan masjid Hagia Sophia tanpa aturan ketat pencegahan memicu peningkatan kasus infeksi.

"Sejak dibukanya Hagia Sophia, kami juga mendengar banyak kasus (infeksi) di antara para politisi," ujar seorang dokter yang enggan disebut namanya.

Menurut dokter anonim itu, para politisi bisa mengetahui mereka terinfeksi karena selalu memeriksa diri mereka untuk memastikan bahwa diri mereka sehat. 

Baca juga: Hagia Sophia Jadi Masjid, Yunani dan Turki Perang Komentar

Dokter yang bekerja di rumah sakit di Sivas, provinsi Anatolia tengah itu juga menambahkan, "Jika warga biasa punya akses untuk uji kesehatan yang sama, angka kasus asli akan lebih tinggi. Jika hal ini terus terjadi, tidak akan ada seorang pun di rumah sakit yang tidak terinfeksi... Bisa jadi hanya ada sedikit anggota medis karena mengundurkan diri dari pekerjaan ataupun sakit."

Murat Emir, seorang anggota parlemen dari oposisi utama Partai Rakyat Republik sekaligus berprofesi sebagai dokter mengabarkan pada Arab News.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Sayangnya, selama pembukaan masjid Hagia Sophia, ribuan orang berkumpul tanpa mematuhi aturan social distancing dan tidak memakai masker. 

Berbagai kota dari Anatolia mengatur tur bus hingga pembukaan ini, dan tidak ada yang tahu apakah mereka mendapat kode resmi dari Kementerian Kesehatan untuk perjalanan domestik atau duduk dengan jarak sosial selama transit."

Baca juga: Tak Terima Hagia Sophia Dijadikan Masjid, Ekstremis Sayap Kanan Yunani Bakar Bendera Turki

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber Arab News
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Rangkuman Hari Ke-391 Serangan Rusia ke Ukraina: Xi Jinping-Putin Teken Deklarasi, PM Kishida Marah di Bucha

Rangkuman Hari Ke-391 Serangan Rusia ke Ukraina: Xi Jinping-Putin Teken Deklarasi, PM Kishida Marah di Bucha

Global
Arab Saudi, Palestina, dan Mesir Tetapkan 1 Ramadhan Jatuh pada Kamis 23 Maret

Arab Saudi, Palestina, dan Mesir Tetapkan 1 Ramadhan Jatuh pada Kamis 23 Maret

Global
Xi Jinping Dukung Pembicaraan Damai, Putin Salahkan Barat, Zelensky Undang China

Xi Jinping Dukung Pembicaraan Damai, Putin Salahkan Barat, Zelensky Undang China

Global
Deklarasi Rusia-China: Tuduh AS Rusak Keamanan Global dan Prihatin Kehadiran NATO di Asia

Deklarasi Rusia-China: Tuduh AS Rusak Keamanan Global dan Prihatin Kehadiran NATO di Asia

Global
Putin Peringatkan Inggris Jangan Pasok Amunisi dengan Depleted Uranium ke Ukraina, Jika Tidak...

Putin Peringatkan Inggris Jangan Pasok Amunisi dengan Depleted Uranium ke Ukraina, Jika Tidak...

Global
Gempa M 6,5 Guncang Afghanistan dan Pakistan 30 Detik, Korban Tewas Mulai Ditemukan

Gempa M 6,5 Guncang Afghanistan dan Pakistan 30 Detik, Korban Tewas Mulai Ditemukan

Global
[POPULER GLOBAL] Kisah Istri Ternyata Saudara Kandung | Polemik Timnas Israel

[POPULER GLOBAL] Kisah Istri Ternyata Saudara Kandung | Polemik Timnas Israel

Global
Parlemen Thailand Dibubarkan, Pemilu Digelar Mei 2023

Parlemen Thailand Dibubarkan, Pemilu Digelar Mei 2023

Global
20 Tahun Perang Irak: Cerita Orang yang Percaya Bisa Cegah Konflik

20 Tahun Perang Irak: Cerita Orang yang Percaya Bisa Cegah Konflik

Global
Viral Video Palang Tol Rusak, jadi Mirip Game Pinball di Komputer

Viral Video Palang Tol Rusak, jadi Mirip Game Pinball di Komputer

Global
Hari Pertama Sekolah, Bapak-Ibu Ini Pakai Seragam SD Semangati Anaknya Masuk Kelas

Hari Pertama Sekolah, Bapak-Ibu Ini Pakai Seragam SD Semangati Anaknya Masuk Kelas

Global
Ramadhan 2023, di UEA Dilarang Menolak Ajakan Bukber

Ramadhan 2023, di UEA Dilarang Menolak Ajakan Bukber

Global
Rusia Balas ICC atas Surat Penangkapan Putin, Seret Jaksa ke Penyelidikan Kriminal

Rusia Balas ICC atas Surat Penangkapan Putin, Seret Jaksa ke Penyelidikan Kriminal

Global
Jutaan Dollar AS Terkumpul di London untuk Dukung ICC Adili Putin

Jutaan Dollar AS Terkumpul di London untuk Dukung ICC Adili Putin

Global
Tahun Ajaran Baru Dimulai di Afghanistan, tapi Tak Ada yang Sekolah

Tahun Ajaran Baru Dimulai di Afghanistan, tapi Tak Ada yang Sekolah

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+