Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pejabat Olimpiade Tokyo Ini Menangis Saat Umumkan Event Digelar Tanpa Penonton

Kompas.com - 10/07/2021, 13:33 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber Sky News

TOKYO, KOMPAS.com - Pejabat Olimpiade Tokyo 2020 menangis saat konferensi pers, setelah dia meminta maaf karena event digelar tanpa penonton.

Hidenori Suzuki, direktur senior bagian tiket mengumumkan keputusan itu dalam jumpa pers yang digelar Jumat (9/7/2021).

Panitia memutuskan menghelat Olimpiade tanpa penonton menyusul kenaikan kasus Covid-19 di Jepang.

Baca juga: Olimpiade Tokyo 2020 Tanpa Penonton, IOC: Kami Menyesal

Karena adanya peningkatan infeksi, pemerintah "Negeri Sakura" terpaksa menerapkan kondisi darurat di Tokyo.

"Bagi masyarakat yang sudah menantikan Olimpiade Tokyo 2020, saya meminta maaf tak bisa memenuhi ekspektasi mereka," kata dia.

Sambil menangis, Suzuki meminta maaf kepada fans yang sudah dua tahun menanti gelaran Olimpiade 2020.

"Bagi mereka yang sudah menunggu untuk menonton laga favorit bersama teman dan keluarga, saya menyesal tak bisa memenuhi harapan mereka," isaknya.

Suzuki menekankan dilansir Sky News, publik yang sudah telanjur membeli tiket akan menerima pengembalian dana.

Pemilik restoran Kouji Sato termasuk yang kecewa dengan keputusan itu. Sebab, dia sudah membeli tiket sebagai hadiah bagi istrinya.

Baca juga: Resmi, Olimpiade Tokyo Mayoritas Pertandingan Tanpa Penonton

Pria berusia 61 tahun tersebut menuturkan, dia sempat khawatir dengan mekanisme pelaksanaan Olimpiade di tengah Covid-19.

"Tetapi ketika saya mendengar bahwa mereka memutuskan tidak boleh ada penonton, untuk pertama kalinya saya marah," kata dia.

Kekecewaan juga disuarakan oleh Kazunori Takashima, yang sudah menghabiskan banyak uang untuk mengamankan tempat duduknya.

Dia mengaku sudah menggelontorkan 40.000 dollar AS (Rp 579,6 juta) untuk memenuhi impiannya memecahkan rekor dunia menghadiri banyak pertandingan Olimpiade.

Pemilik sebuah kantor real estate di Tokyo itu mengaku sudah menabung bertahun-tahun demi impiannya tersebut.

Baca juga: Olimpiade Tokyo 2020, Praveen/Melati Optimistis Lewati Fase Grup

"Saya terjaga sampai pukul tiga dini hari dengan pikiran yang sama sekali kosong," ujar Takashima saat ditanya reaksinya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Pasukan Israel Temukan 3 Jenazah Sandera di Gaza

Pasukan Israel Temukan 3 Jenazah Sandera di Gaza

Global
Penembakan di Afghanistan, 3 Turis Spanyol Tewas, 7 Lainnya Terluka

Penembakan di Afghanistan, 3 Turis Spanyol Tewas, 7 Lainnya Terluka

Global
[POPULER GLOBAL] Spanyol Tolak Kapal Bawa 27 Ton Bahan Peledak | Pasokan Medis Tak Bisa Masuk Gaza

[POPULER GLOBAL] Spanyol Tolak Kapal Bawa 27 Ton Bahan Peledak | Pasokan Medis Tak Bisa Masuk Gaza

Global
WHO: Tak Ada Pasokan Medis Masuk ke Gaza Selama 10 Hari

WHO: Tak Ada Pasokan Medis Masuk ke Gaza Selama 10 Hari

Global
PM Slovakia Jalani Operasi Baru, Kondisinya Masih Cukup Serius

PM Slovakia Jalani Operasi Baru, Kondisinya Masih Cukup Serius

Global
Warga Sipil Israel Kembali Berulah, Truk Bantuan di Tepi Barat Dibakar

Warga Sipil Israel Kembali Berulah, Truk Bantuan di Tepi Barat Dibakar

Global
13 Negara Ini Desak Israel agar Menahan Diri dari Invasinya ke Rafah

13 Negara Ini Desak Israel agar Menahan Diri dari Invasinya ke Rafah

Global
Kera Tergemuk di Thailand Mati karena Sering Diberi Permen dan Minuman Manis

Kera Tergemuk di Thailand Mati karena Sering Diberi Permen dan Minuman Manis

Global
Israel: Kasus Genosida di Pengadilan PBB Tak Sesuai Kenyataan

Israel: Kasus Genosida di Pengadilan PBB Tak Sesuai Kenyataan

Global
Minim Perlindungan, Tahanan di AS yang Jadi Buruh Rawan Kecelakaan Kerja

Minim Perlindungan, Tahanan di AS yang Jadi Buruh Rawan Kecelakaan Kerja

Internasional
Korut Tembakkan Rudal Balistik Tak Dikenal, Ini Alasannya

Korut Tembakkan Rudal Balistik Tak Dikenal, Ini Alasannya

Global
Siapa 'Si Lalat' Mohamed Amra, Napi yang Kabur dalam Penyergapan Mobil Penjara di Prancis?

Siapa "Si Lalat" Mohamed Amra, Napi yang Kabur dalam Penyergapan Mobil Penjara di Prancis?

Internasional
Tekno-Nasionalisme Xi Jinping dan Dampaknya pada Industri Global

Tekno-Nasionalisme Xi Jinping dan Dampaknya pada Industri Global

Global
2 Polisi Malaysia Tewas Ditembak dan Diserang, Pelaku Disebut Terafiliasi Jemaah Islamiyah

2 Polisi Malaysia Tewas Ditembak dan Diserang, Pelaku Disebut Terafiliasi Jemaah Islamiyah

Global
AS Sebut Dermaga Terapungnya Mulai Dipakai untuk Kirim Bantuan ke Gaza

AS Sebut Dermaga Terapungnya Mulai Dipakai untuk Kirim Bantuan ke Gaza

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com