NAYPYIDAW, KOMPAS.com - Aung San Suu Kyi dilaporkan sudah mendapatkan dua vaksin, di tengah lonjakan kasus Covid-19 yang menghantam Myanmar.
Kabar Suu Kyi yang sudah divaksin penuh dibenarkan oleh pengacaranya, saat kenaikan infeksi memaksa China menutup perbatasannya.
Pekerja medis melemah sejak kudeta militer menggulingkan pemerintahan sipil pada 1 Februari, karena mereka turun dalam aksi protes.
Baca juga: Ulang Tahun Aung San Suu Kyi ke-76, Demonstran Pakai Bunga di Rambut dan Berpawai
Saat ini, baru sekitar 2,8 persen warga Myanmar yang sudah divaksin penuh, dengan 3,5 juta dosis yang telah didaftarkan.
Tidak dijelaskan kapan Aung San Suu Kyi mendapatkan dua dosis vaksin, atau vaksin jenis apa yang diterima.
Tak banyak yang diketahui tentang Suu Kyi, selain momen saat dia hadir dalam persidangan pasca-ditangkap junta militer.
Dilansir BBC Rabu (7/7/2021), "Negeri Seribu Pagoda" melaporkan 3.602 kasus baru virus corona dalam 24 jam terakhir.
Kasus Covid-19 di sana juga merembet ke kota perbatasan China, Rulli, yang melaporkan 15 kasus di hari yang sama.
Saat ini, pemerintah "Negeri Panda" disebut mengarantina Rulli. Lockdown kedua dalam kurun waktu empat bulan terakhir.
Otoritas setempat melakukan pemeriksaan terhadap 210.000 warganya dalam upaya menanggulangi penyebaran.
Kantor berita AFP mewartakan, Myanmar sudah memperoleh 1,5 juta dosis dari India, dan 500.000 dosis dari China pada awal 2021.
Sejak Senin (5/7/2021), makan di tempat di restoran ibu kota Naypyidaw dilarang, dengan pemerintah diyakini akan menerapkan pengetatan tambahan.
Baca juga: Sidang Aung San Suu Kyi Digelar Senin Ini, Hadirkan Saksi Pertama
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.