Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Putin: Meski Rusia Tenggelamkan Kapal Perang Inggris, Perang Dunia 3 Takkan Terjadi

Kompas.com - 02/07/2021, 13:05 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber Sky News

MOSKWA, KOMPAS.com - Presiden Rusia Vladimir Putin memastikan, Perang Dunia 3 takkan terjadi meski dia memerintahkan kapal perang Inggris dihancurkan.

Putin mengeklaim, kapal perusak Type 45 HMS Defender secara ilegal memasuki wilayahnya di dekat Crimea.

Presiden sejak 2012 itu menuturkan, HMS Defender sengaja masuk untuk melihat bagaimana sikap angkatan laut "Negeri Beruang Merah".

Baca juga: Putin Mengaku Disuntik Vaksin Covid-19 Buatan Rusia Sputnik V

Dia menuding, Defender beroperasi bersama pesawat pengintai AS dan mengamati bagaimana sikap militer Rusia.

"Provokasi, tentu saja," kata Putin dalam sesi tanya jawab maraton yang ditayangkan jaringan televisi setempat.

"Meski kapal perusak itu kami hancurkan di dekat Crimea, Perang Dunia 3, tak akan terjadi," tegas presiden 68 tahun tersebut.

Putin menerangkan, Defender bergerak bersama pesawat pengintai AS yang diterbangkan dari Kreta, Yunani.

Mantan agen rahasia Uni Soviet (KGB) itu berujar, kapal perang tersebut masuk wilayah mereka demi tujuan militer mereka.

"Dibantu oleh sekutunya, mereka berusaha mengungkapkan tindakan militer kami dan melakukan provokasi," kata dia diktip Sky News Kamis (1/7/2021).

Baca juga: Rusia Lancarkan Serangan Palsu ke Kapal Perang Belanda Selama Berjam-jam di Laut Hitam

Putin menuding adanya motif politik dalam intervensi ini, yang terjadi setelah pertemuannya dengan Presiden AS Joe Biden.

"Mengapa mereka melakukan ini? Sudah jelas mereka tidak menghormati pilihan rakyat Crimea yang bergabung dengan Federasi Rusia," paparnya.

Inggris, bersama dengan sekutunya di Barat, memandang Crimea adalah bagian Ukraina meski dicaplok Kremlin di 2014.

Baca juga: Rusia Klaim 6 Kali Minta Baik-baik agar Kapal Perang Inggris Pergi sebelum Beri Tembakan Peringatan

Pada pekan lalu, Moskwa sempat mengeklaim angkatan laut mereka melepaskan tembakan peringatan ke arah Defender.

Kementerian pertahanan menambahkan, jet tempur Sukhoi Su-24 menjatuhkan bom dengan tujuan mengusir Defender.

London merespons dengan membantah bahwa kapal perang mereka mendapatkan peringatan maupun ancaman bom saat berada di Laut Hitam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

 Pertama Kali, Korea Utara Tampilkan Foto Kim Jong Un Beserta Ayah dan Kakeknya

Pertama Kali, Korea Utara Tampilkan Foto Kim Jong Un Beserta Ayah dan Kakeknya

Global
Penumpang Singapore Airlines Dirawat Intensif, 22 Cedera Tulang Belakang, 6 Cedera Tengkorak

Penumpang Singapore Airlines Dirawat Intensif, 22 Cedera Tulang Belakang, 6 Cedera Tengkorak

Global
Krisis Kemanusiaan Gaza Kian Memburuk, Operasi Kemanusiaan Hampir Gagal

Krisis Kemanusiaan Gaza Kian Memburuk, Operasi Kemanusiaan Hampir Gagal

Global
Nikki Haley, Saingan Paling Keras Trump Berbalik Arah Dukung Trump

Nikki Haley, Saingan Paling Keras Trump Berbalik Arah Dukung Trump

Global
Rusia Serang Kharkiv, Ukraina Evakuasi 10.980 Orang

Rusia Serang Kharkiv, Ukraina Evakuasi 10.980 Orang

Global
Menerka Masa Depan Politik Iran Setelah Kematian Presiden Raisi

Menerka Masa Depan Politik Iran Setelah Kematian Presiden Raisi

Global
Ongkos Perang Ukraina Mulai Bebani Negara Barat

Ongkos Perang Ukraina Mulai Bebani Negara Barat

Global
Israel Mulai Dikucilkan Negara-negara Eropa, Bisakah Perang Segera Berakhir?

Israel Mulai Dikucilkan Negara-negara Eropa, Bisakah Perang Segera Berakhir?

Global
Rangkuman Hari Ke-819 Serangan Rusia ke Ukraina: Pemulangan 6 Anak | Perebutan Desa Klischiivka

Rangkuman Hari Ke-819 Serangan Rusia ke Ukraina: Pemulangan 6 Anak | Perebutan Desa Klischiivka

Global
China 'Hukum' Taiwan yang Lantik Presiden Baru dengan Latihan Militer

China "Hukum" Taiwan yang Lantik Presiden Baru dengan Latihan Militer

Global
UPDATE Singapore Airlines Alami Turbulensi, 20 Orang Masuk ICU di RS Thailand

UPDATE Singapore Airlines Alami Turbulensi, 20 Orang Masuk ICU di RS Thailand

Global
Rusia Duduki Lagi Desa yang Direbut Balik Ukraina pada 2023

Rusia Duduki Lagi Desa yang Direbut Balik Ukraina pada 2023

Global
AS-Indonesia Gelar Lokakarya Energi Bersih untuk Perkuat Rantai Pasokan Baterai-ke-Kendaraan Listrik

AS-Indonesia Gelar Lokakarya Energi Bersih untuk Perkuat Rantai Pasokan Baterai-ke-Kendaraan Listrik

Global
Inggris Juga Klaim China Kirim Senjata ke Rusia untuk Perang di Ukraina

Inggris Juga Klaim China Kirim Senjata ke Rusia untuk Perang di Ukraina

Global
3 Negara Eropa Akan Akui Negara Palestina, Israel Marah

3 Negara Eropa Akan Akui Negara Palestina, Israel Marah

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com