Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dunia Masih Menikmati 5G, China Sudah Siapkan Jaringan 6G untuk 2030

Kompas.com - 30/06/2021, 08:00 WIB
Aditya Jaya Iswara

Editor

"Rasanya akan seperti (hidup) di dunia sains fiksi."

Baca juga: China Luncurkan Satelit untuk Uji Coba Jaringan 6G

"Jaringan 6G akan menjadi saluran utama bagi beberapa fitur baru, misalnya, integrasi otak manusia dengan komputer... robot yang menolong aktivitas manusia di rumah, dan merawat orang sakit atau lanjut usia," katanya.

"Mobil yang berjalan sendiri akan terkenal di tahun 2030-an dan akan terhubung dengan jaringan 6G."

Sejauh manakah pengembangan teknologi 6G di China saat ini?

China memulai penelitian jaringan 6G di tahun 2018, di saat yang bersamaan dengan Amerika Serikat.

China memang sudah menetapkan pengembangan jaringan 6G sebagai prioritas dalam rencana lima tahunnya.

Profesor Greg mengatakan muncul banyak sekali ketertarikan terhadap 6G di media China.DOK GREG AUSTIN via ABC INDONESIA Profesor Greg mengatakan muncul banyak sekali ketertarikan terhadap 6G di media China.
Pemerintah China mengatakan, teknologi 6G akan digunakan untuk pembangunan kota pintar, pencegahan bencana alam, dan perlindungan terhadap lingkungan.

Profesor Greg Austin, pakar Institut Keamanan Siber dari University of New South Wales mengatakan meskipun hanya ada sedikit informasi di tahap mana pengembangan 6G China, ada kemungkinan jaringan tersebut juga akan digunakan dalam bidang militer dan inteligensi.

"Diskusi publik China mengenai 6G selalu seputar bagaimana masyarakat akan diuntungkan hingga kemajuan manusia secara umum," katanya.

"Terlalu awal untuk mengidentifikasi aplikasi 6G terhadap keperluan militer atau inteligensi tertentu."

Akankah China memenangkan pertandingan 6G?

Perlombaan siapa yang paling mendominasi teknologi 6G masih terjadi antara China dan Amerika Serikat.
ABC NEWS/JARROD FANKHAUSER via ABC INDONESIA Perlombaan siapa yang paling mendominasi teknologi 6G masih terjadi antara China dan Amerika Serikat.
Menurut Administrasi Properti Intelektual Nasional, China memegang 35 persen pengajuan hak paten berkaitan dengan 6G, diikuti Amerika Serikat dengan angka 18 persen.

Awal bulan ini, Senat Amerika Serikat telah meloloskan rancangan undang-undang baru untuk keperluan penelitian dan inovasi sebesar 250 miliar dollar AS, atau lebih dari Rp 3 triliun.

April lalu, Amerika dan Jepang telah mengumumkan rencana kerjasama dengan biaya 4,5 miliar dollar AS, lebih dari Rp 65 miliar untuk keperluan penelitian, pengembangan, dan uji coba 6G.

"Pemerintah China terkunci dalam perang kemajuan teknologi dengan Amerika Serikat dalam setiap hal berbau politik strategis dan keperluan militer," kata Profesor Greg.

"Jadi kita tidak dapat memisahkan ketertarikan China pada 6G dengan ketertarikannya pada kecerdasan buatan atau penjelajahan luar angkasa, atau bahkan laut."

Profesor Branka mengatakan, saat ini China memang paling unggul dalam teknologi 5G dan berhasil mendapat investasi besar dari perusahaan produksi smartphone, telcos, dan Pemerintah China dalam pengembangan 6G.

Baca juga: China Negara Pertama Luncurkan Satelit 6G, Benarkah 100 Kali Lebih Cepat dari 5G?

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Rusia Duduki Lagi Desa yang Direbut Balik Ukraina pada 2023

Rusia Duduki Lagi Desa yang Direbut Balik Ukraina pada 2023

Global
AS-Indonesia Gelar Lokakarya Energi Bersih untuk Perkuat Rantai Pasokan Baterai-ke-Kendaraan Listrik

AS-Indonesia Gelar Lokakarya Energi Bersih untuk Perkuat Rantai Pasokan Baterai-ke-Kendaraan Listrik

Global
Inggris Juga Klaim China Kirim Senjata ke Rusia untuk Perang di Ukraina

Inggris Juga Klaim China Kirim Senjata ke Rusia untuk Perang di Ukraina

Global
3 Negara Eropa Akan Akui Negara Palestina, Israel Marah

3 Negara Eropa Akan Akui Negara Palestina, Israel Marah

Global
Ekuador Perang Lawan Geng Narkoba, 7 Provinsi Keadaan Darurat

Ekuador Perang Lawan Geng Narkoba, 7 Provinsi Keadaan Darurat

Global
[POPULER GLOBAL] Identitas Penumpang Tewas Singapore Airlines | Fisikawan Rusia Dipenjara

[POPULER GLOBAL] Identitas Penumpang Tewas Singapore Airlines | Fisikawan Rusia Dipenjara

Global
Ukraina Kembali Serang Perbatasan dan Wilayahnya yang Diduduki Rusia

Ukraina Kembali Serang Perbatasan dan Wilayahnya yang Diduduki Rusia

Global
Singapore Airlines Turbulensi, Ini Nomor Hotline bagi Keluarga Penumpang

Singapore Airlines Turbulensi, Ini Nomor Hotline bagi Keluarga Penumpang

Global
Rusia Pulangkan 6 Anak Pengungsi ke Ukraina Usai Dimediasi Qatar

Rusia Pulangkan 6 Anak Pengungsi ke Ukraina Usai Dimediasi Qatar

Global
Fisikawan Rusia yang Kembangkan Rudal Hipersonik Dihukum 14 Tahun

Fisikawan Rusia yang Kembangkan Rudal Hipersonik Dihukum 14 Tahun

Global
Misteri Area 51: Konspirasi dan Fakta di Balik Pangkalan Militer Tersembunyi AS

Misteri Area 51: Konspirasi dan Fakta di Balik Pangkalan Militer Tersembunyi AS

Global
Kepala Politik Hamas Ucap Duka Mendalam pada Pemimpin Tertinggi Iran

Kepala Politik Hamas Ucap Duka Mendalam pada Pemimpin Tertinggi Iran

Global
Panas Ekstrem 47,4 Derajat Celcius, India Liburkan Sekolah Lebih Awal

Panas Ekstrem 47,4 Derajat Celcius, India Liburkan Sekolah Lebih Awal

Global
Israel Batal Sita Kamera Associated Press Setelah Panen Kecaman

Israel Batal Sita Kamera Associated Press Setelah Panen Kecaman

Global
Hari Ini, Irlandia dan Norwegia Akan Mengakui Negara Palestina Secara Resmi

Hari Ini, Irlandia dan Norwegia Akan Mengakui Negara Palestina Secara Resmi

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com