KABAR DUNIA SEPEKAN: Ratusan Jenazah Korban Covid-19 Bermunculan di Sungai Gangga | John McAfee Meninggal

Mengapa varian Delta Plus itu disebut lebih menular? Baca selengkapnya di sini.

Baca juga: India Laporkan Varian Covid-19 Delta Plus yang Meresahkan

4. Sepak Terjang John McAfee, Raja Antivirus Penuh Kontroversi yang Tewas Mengenaskan

Pendiri antivirus McAfee, John McAfee, ditemukan tewas gantung diri di penjara Barcelona, Spanyol, pada Rabu (23/6/2021).

Menurut pengacaranya, Javier Villalba, McAfee bunuh diri di bulan kesembilan dia dipenjara.

McAfee tewas setelah pengadilan tinggi Spanyol mengizinkan ekstradisinya ke AS atas tuduhan penggelapan pajak, ungkap Villalba.

Anda dapat membaca kabar ini secara lengkap melalui tautan ini.

Baca juga: Sepak Terjang John McAfee, Raja Antivirus Penuh Kontroversi yang Tewas Mengenaskan

5. Tak Sengaja Tanam Mangga Termahal di Dunia, Petani Ini Kini Harus Sewa Petugas Keamanan

Seorang petani India harus menyewa tim keamanan untuk melindungi hasil panen dari pohon mangga termahal di dunia, yang tidak sengaja dia tanam.

Sankalp Singh Parihar mengaku awalnya tidak tahu keistimewaan dari tanaman yang dibelinya dari seorang pria pada empat tahun silam.

Kini di lahannya, Parihar dan rekannya menanam varietas mangga termahal di dunia, yang diketahui merupakan varietas mangga Miyazaki.

Kenapa mangga tersebut menjadi mangga termahal di dunia? Baca selengkapnya di sini.

6. Ratusan Mayat Pasien Covid-19 Bermunculan di Sungai Gangga Saat Permukaan Air Naik

Permukaan air Sungai Gangga India naik seiring hujan yang mengguyur, dan ratusan mayat diduga jenazah pasien Covid-19 bermunculan di sana.

Mayat-mayat itu bermunculan setelah pasir di tepian sungai Gangga hanyut terbawa arus.

Di kota Prayagraj, negara bagian Uttar Pradesh, misalnya, mayat-mayat yang bermunculan itu kemudian dikremasi.

Ingin tahu kelanjutan berita ini? Anda bisa membacanya di sini.

Baca juga: Ratusan Mayat Pasien Covid-19 Bermunculan di Sungai Gangga Saat Permukaan Air Naik

7. Singapura Persiapkan Rencana Hidup Bersama Covid-19

Singapura mempersiapkan blueprint alias cetak biru untuk hidup dengan Covid-19, setelah 18 bulan bertempur menghadapi pandemi.

Pemerintah "Negeri Singa” menyatakan, virus corona diyakini tidak akan dapat dilenyapkan dan akan menjadi endemik.

Warga Singapura harus dapat beraktivitas normal hidup dengan Covid-19 tanpa harus menjalani karantina dan lockdown.

Baca selengkapnya di sini.

Baca juga: Singapura Persiapkan Rencana Hidup Bersama Covid-19