Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden Ukraina Ngotot Ingin Bertemu Biden, Bahas Keanggotaan NATO

Kompas.com - 15/06/2021, 19:27 WIB
Tito Hilmawan Reditya,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

Sumber Reuters

KIEV, KOMPAS.com - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky ngotot bertemu Presiden AS Joe Biden, membahas kepastian apakah Ukraina bisa masuk keanggotaan NATO (Pakta Pertahanan Atlantik Utara).

Pernyataan ini disampaikan Zelensky pada sejumlah media, termasuk Reuters, Senin (14/6/2021).

Zelensky hanya mencari jawaban pasti, "ya" atau "tidak", dari Presiden Biden soal rencana keanggotaan NATO untuk Ukraina.

Baca juga: Presiden Ukraina Gembira G7 Dukung Negaranya atas Rusia

Zelensky, sudah sejak lama menyerukan agar Ukraina menjadi anggota NATO. AS juga diminta harus memberikan dukungan ekonomi ke Ukraina.

Sebelumnya, menurut Zelensky, pihak Rusia juga sempat menunda pertemuannya dengan Presiden Vladimir Putin tanpa alasan yang jelas.

Pertemuan ini, sebut Zelensky, direncanakan untuk membahas soal belum ditariknya sebagian besar pasukan Rusia yang dipindahkan di dekat perbatasan Ukraina pada musim semi lalu.

Baca juga: Rangkuman KTT NATO 14 Juni: Tentang China, Rusia, dan Luar Angkasa

Presiden yang menjabat sejak Mei 2019, juga mengaku sudah berbulan-bulan mengadvokasi Kiev untuk menjadi anggota NATO.

Pada Januari, ketika dalam sebuah wawancara tentang apa yang dibutuhkannya dari AS, Zelensky mengatakan bahwa hal pertama yang ingin dilakukannya adalah bertanya pada Biden, "Tuan Presiden, mengapa kita belum bergabung dengan NATO?" 

Zelensky mengatakan kalau Ukraina resmi menjadi anggota NATO, ketegangan antara Ukraina dan Rusia bisa berubah.

Baca juga: Jelang Pertemuan NATO, Kehadiran Biden Jadi Sorotan

Bulan lalu, Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba juga sempat mempertanyakan hal serupa.

"Mengapa Ukraina tidak diundang ke KTT NATO, yang dijadwalkan berlangsung pada hari Senin?" ujar Dmytro.

Baca juga: Jelang Bertemu Putin, Warga AS Percaya Kemampuan Negosiasi Biden

Biden memang dijadwalkan bertemu langsung dengan Putin Rabu (16/6/2021) di Jenewa, Swiss. Ini jadi pertemuan langsung perdana antara kedua pemimpin dengan Biden sebagai presiden.

Zelensky  pun memohon pada Biden untuk bertemu dengannya sebelum KTT berlangsung.

"Saya mau bertemu Bidan kapan saja dan di mana saja di planet ini," ujar pria berusia 43 tahun ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Global
ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

Global
143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

Global
AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

Global
[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

Global
Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Global
Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Global
Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Global
Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Global
100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

Global
Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Global
Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Global
Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Global
Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Global
Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com