Bertemu Pemimpin G7, Ratu Elizabeth II Lontarkan Candaan Ini

CORNWALL, KOMPAS.com – Ratu Elizabeth II dari Inggris menyambut para pemimpin negara anggota G7 yang melangsungkan KTT di Cornwall.

Sang ratu beramah-tamah dengan para tamu di bawah kanopi hutan hujan indoor terbesar di dunia, Eden Project, pada Jumat (11/6/2021).

Eden Project terletak di dekat resor tepi laut Cornish di Carbis Bay, Cornwall, ujung barat daya Inggris, tempat KTT G7 diadakan.

Baca juga: Hotel Dekat Lokasi KTT G7 Ditutup karena Covid-19, Tim Keamanan Jerman Ada di Daftar Tamu

Dalam kesempatan itu pula, Ratu Elizabeth II bertemu dengan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden sebagaimana dilansir Reuters.

Acara ramah-tamah itu adalah kesempatan pertama sang ratu yang berusia 95 tahun itu untuk bertemu Biden sebagai Presiden AS.

Biden adalah pemimpin AS ke-13 yang Ratu Elizabeth II temui selama 69 tahun memegang takhta Kerajaan Inggris.

Sang ratu ditemani oleh anggota senior keluarga kerajaan Inggris lain seperti pewaris takhta Pangeran Charles dan istrinya Camilla.

Baca juga: Sejarah G7: Latar Belakang, Tujuan, dan Negara Anggotanya

Cucu Ratu Elizabeth II, Pangeran William dan istrinya Kate Middleton, juga hadir dalam acara ramah-tamah tersebut.

Itu adalah acara publik besar pertama mereka sejak suami Ratu Elizabeth II, Pangeran Philip, dimakamkan pada April.

Saat dia duduk untuk sesi pemotretan dengan para pemimpin dunia, Elizabeth II sempat bergurau kepada para pemimpin negara anggota G7.

"Apakah Anda sekalian seharusnya terlihat seperti sedang bersenang-senang?" gurau sang ratu yang memancing tawa.

Baca juga: Daftar Janji Negara G7 Sumbang Vaksin Covid-19 ke Negara Miskin

"Ya. Kami bersenang-senang terlepas dari tampilan kami," jawab Perdana Menteri Inggris Boris Johnson.

Sebelumnya, pada Kamis (10/6/2021), Ibu Negara AS Jill Biden menuturkan bahwa dia tak sabar bertemu dengan Ratu Elizabeth II.

"Joe dan saya sama-sama menantikan untuk bertemu dengan ratu. Itu adalah bagian yang menarik dari kunjungan kami,” ujar Jill Biden.

Selain acara ramah tamah tersebut, mereka juga akan minum teh dengan Ratu Elizabeth II di Kastil Windsor pada Minggu (13/6/2021) setelah pertemuan puncak G7 selesai.

Baca juga: Pemimpin G7 Janji Berikan 1 Miliar Dosis Vaksin Covid-19 ke Dunia pada 2023

Pangeran Charles juga berbicara kepada para pemimpin G7 tentang Inisiasi Pasar Berkelanjutan.

Inisiasi tersebut bertujuan untuk melibatkan bisnis dan investor dari sektor swasta dalam upaya memerangi perubahan iklim.

"Perang melawan pandemi yang mengerikan ini memberikan contoh yang sangat jelas di mana komunitas global dapat mengatasi krisis ketika kita menggabungkan kemauan politik dengan kecerdikan bisnis dan mobilisasi publik," tutur Pangeran Charles.

"Tuan-tuan dan nyonya-nyonya, kita melakukan ini untuk pandemi. Jadi, jika Anda tidak keberatan saya mengatakan demikian, kita juga harus melakukannya untuk planet ini," imbuh Charles.

Sang pangeran yang berusia 72 tersebut menghabiskan sebagian besar dari hidupnya untuk berkampanye mengenai isu lingkungan.

Baca juga: AS, Korsel, dan Jepang Bertemu di Sela-sela Rapat G7 untuk Bicarakan Korea Utara