MOSKWA, KOMPAS.com - Jet tempur Rusia mencegat sebuah pesawat mata-mata AS di atas Samudra Pasifik saat latihan militer besar-besaran dilakukan di wilayah tersebut.
"Target udara yang mendekati perbatasan Negara Federasi Rusia terdeteksi oleh kontrol wilayah udara Rusia di atas Samudra Pasifik," lapor Kementerian Pertahanan Rusia, melansir Newsweek pada Jumat (11/6/2021).
Baca juga: Di Inggris Muncul Kecurigaan UFO Adalah Drone Canggih dari Rusia dan China
Target ini ternyata adalah pesawat pengintai strategis RC-135 Angkatan Udara Amerika Serikat (AS). Militer Rusia menanggapi temuan itu dengan mengerahkan jet tempur Su-35, untuk mengawal pesawat yang datang menjauh.
RC-135 kemudian memutar balik dari wilayah udara Rusia. Moskwa menyatakan, pelanggaran perbatasan Negara Federasi Rusia tidak diizinkan.
Kremlin menyatakan, pada posisinya, Su-35 menjalankan kepatuhan yang ketat dengan aturan internasional terkait penggunaan wilayah udara.
Angkatan Udara Pasifik AS tidak segera menanggapi permintaan komentar Newsweek.
Namun, insiden serupa tidak jarang terjadi antara kedua negara.
Keduanya “mengangkangi” lautan terbesar di dunia, dan juga beroperasi di wilayah udara yang tumpang tindih di wilayah strategis lainnya.
Insiden terbaru yang dilaporkan terjadi pada Kamis (10/6/2021) berlangsung ketika Kementerian Pertahanan Rusia mengumumkan latihan operasional pasukan heterogen Armada Pasifik sedang dilakukan.
Lokasi latihan itu berada di bentangan tengah laut Samudra Pasifik sekitar 4.000 kilometer, atau hampir 2.500 mil jauhnya, dari pangkalan kapal Angkatan Laut yang dikerahkan.
Baca juga: Satelit Kanopus-V Siap Dikirimkan Rusia ke Iran, AS Khawatir
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.