Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Patung Liberty Kedua Siap Dikirim Perancis ke AS sebagai Hadiah Hari Kemerdekaan

Kompas.com - 10/06/2021, 17:15 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Sumber CNN

PARIS, KOMPAS.com - Patung Liberty kedua siap dikirim oleh Perancis ke New York, sebagai hadiah yang dinanti-nantikan untuk Hari Kemerdekaan Amerika Serikat (AS) tahun ini.

Patung perunggu baru ini, yang dijuluki "Little Sister" ini, berukuran seperenam belas dari patung terkenal di dunia yang berdiri di Pulau Liberty.

Baca juga: Warga New York Abadikan Super Blood Moon Bersinar di Atas Liberty hingga WTC

Pada Senin (7/6/2021), selama upacara khusus, ‘saudara’ yang lebih kecil dari patung pendahulunya itu diangkat dan dimasukkan ke dalam wadah khusus di Museum Nasional Seni dan Kerajinan (CNAM) di pusat kota Paris, tempatnya dipajang sejak 2011 di taman museum.

Miniatur Patung Liberty ini akan didirikan di Pulau Ellis, tepat di seberang posisi patung aslinya, dari 1 Juli hingga 5 Juli.

Patung itu, memiliki berat lebih dari 450 kilogram (992 pon), dan hanya setinggi 10 kaki (3 meter).

Patung yang pertama kali dibuat pada 2009 itu, adalah replika yang persis dengan model plester asli 1878 yang diawetkan oleh CNAM.

Baca juga: [Cerita Dunia] Sejarah Patung Liberty, Awalnya Dipasang di Terusan Suez


Makna simbolik

"Patung itu melambangkan kebebasan dan cahaya di seluruh dunia," kata Olivier Faron, administrator umum CNAM melansir CNN pada Rabu (9/6/2021).

"Kami ingin mengirim pesan yang sangat sederhana: Persahabatan kami dengan AS sangat penting, terutama pada saat ini. Kami harus melestarikan dan mempertahankan persahabatan kami."

Replika ini memiliki desain neoklasik yang sama dengan "kakak perempuannya" di New York, yang mewakili dewi Romawi Libertas dan berukuran 151 kaki (46 meter) di atas alas raksasa.

Keistimewaan simbolisnya ditunjukkan pada: mahkota dengan tujuh paku, mewakili sinar matahari yang meluas ke dunia; sebuah buku bertuliskan tanggal kemerdekaan AS dalam angka Romawi; dan rantai dan belenggu yang putus tergeletak di kaki kirinya, menandakan penghapusan perbudakan di AS.

Tanggal upacara juga simbolis, yang diadakan tepat setelah peringatan 77 tahun D-Day selama Perang Dunia II.

Saat itu, tentara AS dan Sekutu lainnya mendarat di tanah Perancis pada 1944, menandai awal dari pembebasan Eropa Barat dari pendudukan Nazi.

Patung Liberty ikonik yang tiba di New York pada 1886 juga dimaksudkan untuk memperkuat persahabatan Perancis-AS, pada saat Paris dan Washington perlahan-lahan terpisah, seperti yang diingatkan oleh sejarawan Perancis André Kaspi dalam pidatonya selama upacara tersebut.

Baca juga: 10 Fakta Terusan Suez: Tempat Lahir Patung Liberty, Rusak Parah karena Perang

Lady Liberty asli

Patung Liberty pertama kali diusulkan pada 1865 oleh sejarawan Perancis douard de Laboulaye sebagai hadiah untuk AS, yang baru bersatu kembali setelah Perang Saudara.

Laboulaye ingin menghubungkan emansipasi budak dengan nilai-nilai Pencerahan Perancis.

Halaman:

Terkini Lainnya

Filipina Ganti Komandan Militer di Laut China Selatan

Filipina Ganti Komandan Militer di Laut China Selatan

Global
Serangan Israel di Kamp Pengungsi Gaza Tengah Tewaskan 20 Orang

Serangan Israel di Kamp Pengungsi Gaza Tengah Tewaskan 20 Orang

Global
Raja Salman Nyeri Sendi dan Suhu Tinggi, Akan Jalani Tes Medis

Raja Salman Nyeri Sendi dan Suhu Tinggi, Akan Jalani Tes Medis

Global
Demi Palestina, Mahasiswa Internasional di AS Rela Pertaruhkan Status Imigrasi...

Demi Palestina, Mahasiswa Internasional di AS Rela Pertaruhkan Status Imigrasi...

Global
Rangkuman Hari Ke-815 Serangan Rusia ke Ukraina: Polandia Bangun Benteng di Perbatasan | 9.907 Warga Kharkiv Dievakuasi 

Rangkuman Hari Ke-815 Serangan Rusia ke Ukraina: Polandia Bangun Benteng di Perbatasan | 9.907 Warga Kharkiv Dievakuasi 

Global
Saat Kopi dari Berbagai Daerah Indonesia Tarik Minat Pengunjung Pameran Kopi Akbar di Australia...

Saat Kopi dari Berbagai Daerah Indonesia Tarik Minat Pengunjung Pameran Kopi Akbar di Australia...

Global
Hilang 26 Tahun, Omar Ternyata Diculik Tetangga Hanya 200 Meter dari Rumah

Hilang 26 Tahun, Omar Ternyata Diculik Tetangga Hanya 200 Meter dari Rumah

Global
Saat 800.000 Warga Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza, Pergi ke Daerah-daerah yang Tak Tersedia Air...

Saat 800.000 Warga Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza, Pergi ke Daerah-daerah yang Tak Tersedia Air...

Global
Kabinet Perang Israel Terpecah, Benny Gantz Ancam Mundur

Kabinet Perang Israel Terpecah, Benny Gantz Ancam Mundur

Global
[UNIK GLOBAL] Anggota Parlemen Taiwan Adu Jotos | Pilu Kera Tergemuk di Thailand

[UNIK GLOBAL] Anggota Parlemen Taiwan Adu Jotos | Pilu Kera Tergemuk di Thailand

Global
SD Ini Tak Terduga Terima 8 Pasang Siswa Kembar, Begini Reaksi Para Guru

SD Ini Tak Terduga Terima 8 Pasang Siswa Kembar, Begini Reaksi Para Guru

Global
Ukraina Siap Kerahkan Napi untuk Perang Lawan Rusia

Ukraina Siap Kerahkan Napi untuk Perang Lawan Rusia

Global
Saat Anggota Parlemen Taiwan Adu Jotos di Tengah Rapat...

Saat Anggota Parlemen Taiwan Adu Jotos di Tengah Rapat...

Global
Giliran Austria Akan Lanjutkan Pendanaan untuk UNRWA

Giliran Austria Akan Lanjutkan Pendanaan untuk UNRWA

Global
Kapal Tanker Minyak Dihantam Rudal di Lepas Pantai Yaman

Kapal Tanker Minyak Dihantam Rudal di Lepas Pantai Yaman

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com