Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kokain Senilai Jutaan Dollar Ditemukan dalam Kecelakaan Mobil di AS

Kompas.com - 04/06/2021, 18:43 WIB
Tito Hilmawan Reditya,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

Sumber NBC News

AUSTIN, KOMPAS.com - Kokain senilai lebih dari 3 juta dollar AS (Rp 42,9 miliar) ditemukan setelah kecelakaan mobil di Texas Selatan baru-baru ini.

Dilansir NBC News pada Kamis (3/6/2021), polisi menemukan 70 bungkus kokain setelah insiden kecelakaan dua kendaraan pasca libur Memorial Day, Senin (31/5/2021) lalu.

Insiden kecelakaan yang terjadi di kawasan barat Rio Grande City ini pun berubah menjadi penyitaan narkoba.

Baca juga: Kapal Selam Selundupkan 2.500 Kokain Bernilai Rp 1,039 Triliun

70 bundel kokain ini ditemukan dalam tiga kantong goni di belakang sebuah SUV BMW

Departemen Keamanan Publik Texas menyebut, berat tas itu seluruhnya mencapai 180 pon.

Baca juga: Heboh di New York, Temuan 50 Kg Kokain Berlabel CR7!

Pengemudi BMW, dikabarkan sudah menyerahkan diri ke deputi sheriff Starr County. Dirinya langsung menghadapi tuduhan kepemilikan narkoba.

Informasi lengkap tentang pengemudi dan dari mana asal obat-obatan terlarang itu, sampai saat ini belum diklarifikasi.

Baca juga: Diselundupkan Bersama Sereal Jagung, 20 Kg Kokain Berhasil Disita Otoritas

Meskipun tidak jelas dari mana obat-obatan itu berasal, Administrasi Penegakan Narkoba AS menyatakan dalam sebuah laporan bahwa organisasi kriminal Meksiko masih mendominasi distribusi grosir kokain ke AS.

Kelompok Kolombia juga dikabarkan masih aktif mengontrol pasokan.

Baca juga: Kisah Istri El Chapo: Ratu Kartel Narkoba yang Dulu Glamor, Kini Hidup di Sel Kecil

Sampai saat ini, kokain dikenal jadi obat rekreasi ilegal paling populer kedua di AS setelah ganja.

Bahkan, AS disebut jadi konsumen kokain terbesar di dunia. Pada 2020, Oregon menjadi negara bagian AS pertama yang mendekriminalisasi kokain.

Ini memungkinkan orang yang mengonsumsi kokain dalam jumlah kecil bisa menghindari penangkapan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Global
Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Global
Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Global
PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

Global
Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Global
4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

Global
Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Global
Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Global
Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Global
Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com