Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diselundupkan Bareng Pisang, Kokain Senilai Rp 1,4 Miliar Berhasil Disita Polisi

Kompas.com - 23/01/2021, 10:05 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber Daily Mail

SOUTHAMPTON, KOMPAS.com – Polisi berhasil menyita hampir 1 ton narkoba jenis kokain yang diselundupkan bersama dengan pengiriman pisang di Southampton, Inggris.

Dilansir dari Daily Mail, Jumat (22/1/2021), nilai obat-obatan terlarang tersebut ditaksir sebesar 76 juta poundsterling Inggris atau setara Rp 1,4 miliar.

Obat-obatan terlarang tersebut berhasil ditemukan oleh polisi dalam sebuah kontainer pengiriman di atas kapal ketika melakukan pemeriksaan rutin.

Baca juga: Ada Kokain Senilai Rp1,1 Triliun dalam Perahu yang Terdampar di Kepulauan Marshall

Kokain seberat 946 kilogram tersebut diduga berasal dari Kolombia dan akan dikirimkan ke Antwerp di Belgia.

Menteri Dalam Negeri Inggris Priti Patel memuji penyitaan kokain dalam jumlah yang besar tersebut.

“Ini adalah penyelundupan narkoba dalam skala industri, jadi saya senang petugas telah mencegah sejumlah besar barang berbahaya mencapai negara kita,” tutur Patel.

Baca juga: Dikira Kapal Pukat Biasa, Ternyata Membawa Kokain Senilai Rp 2,6 Triliun

Dia menekankan betapa bahayanya narkoba terhadap masyarakat Inggris dan pendorong utama kekerasan yang menghancurkan masa depan pemuda Inggris.

Di sisi lain, narkoba juga semakin mempertebal dompet para penjahat yang terlibat dalam pembuatan dan pendistribusian narkoba.

"Kami mengirimkan sinyal kuat kepada para penjahat di Inggris dan luar negeri yang berusaha menyelundupkan narkoba ke atau melalui Inggris: upaya Anda akan gagal,” ujar Patel.

Baca juga: Video Polisi Gerebek Laboratorium Kokain Terbesar di Belanda

“Dan kami akan menggunakan setiap kekuatan penegakan hukum kami untuk menghentikan narkoba masuk ke Inggris," imbuh Patel.

Polisi perbatasan mengatakan, mereka menemukan obat-obatan terlarang itu tersebut setelah mengidentifikasi adanya sesuatu yang tidak beres dengan muatan di dalam kontainer.

Direktur polisi perbatasan regional wilayah selatan, Tim Kingsberry, mengatakan penyitaan kokain tersebut merupakan temuan yang sangat besar.

“Temuan ini telah menekan peredaran obat-obatan berbahaya dari jalanan. Ini tidak hanya mengurangi kerugian signifikan yang mereka timbulkan kepada komunitas, tetapi juga mengurangi keuntungan para penyelundup,” kata Kingsberry.

Baca juga: Pesawat Jatuh di Papua Nugini, Ternyata Bawa Kokain Senilai Rp 1 Triliun

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Global
143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

Global
Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Global
Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Global
Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Global
PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

Global
Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Global
4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

Global
Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Global
Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Global
Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com