Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Polisi Gerebek Laboratorium Kokain Terbesar di Belanda

Kompas.com - 11/08/2020, 18:36 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

NIJEVEEN, KOMPAS.com - Polisi Belanda mengklaim telah menggerebek laboratorium kokain terbesar di Belanda.

Laboratorium tersebut terletak di bangunan bekas sekolah berkuda di kawasan Belanda wilayah utara.

Petugas menggerebek tempat tersebut pada Jumat (7/8/2020) dan meringkus 17 tersangka sebagaimana dilansir dari The Guardian, Selasa (11/8/2020).

Sebagian besar tersangka tersebut adalah warga negara Kolombia. Sedangkan tiga orang yang ditangkap berkebangsaan Belanda.

Baca juga: Pesawat Jatuh di Papua Nugini, Ternyata Bawa Kokain Senilai Rp 1 Triliun

“Ini adalah laboratorium kokain terbesar yang pernah ditemukan di Belanda,” kata kepala polisi Andre van Rijn.

Dia memperkirakan laboratorium tersebut mempunyai kapasitas produksi antara 150 kilogram hingga 200 kilogram kokain per hari.

Dalam penggerebekan tersebut, polisi menyita puluhan ribu bahan kimia dan 100 kilogram bahan dasar kokain.

Dilansir dari NL Times, lokasi laboratorium tersebut terletak di Desa Drenthe, Nijeveen.

Baca juga: Karena Nama Bos Mafia di Film John Wick, Polisi Italia Gagalkan Penyelundupan Kokain

Polisi juga menemukan kamar tidur dan ruang rekreasi yang dibangun di lokasi tersebut.

Dalam laboratorium tersebut, kokain diekstraksi dari bahan pembawa dan diubah menjadi basis kokain.

Gudang di Elshout dan Apeldoorn juga digerebek pada hari yang sama, sebagai bagian dari penyelidikan.

Di Apeldoorn, polisi menemukan sekitar 120 ribu kilogram bahan pembawa.

Baca juga: Pesawat Kartel Narkoba Jatuh di Jalan Tol, Polisi Temukan Kokain Senilai Rp 70 Miliar

Laboratorium tersebut sangat besar sehingga polisi membutuhkan tiga hari untuk membongkar dan dengan hati-hati membuang bahan kimia yang terkandung di dalamnya.

Para tersangka akan menghadapi persidangan pada pekan ini. Polisi menambahkan kemungkinan akan ada penangkapan lebih banyak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com