Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aktivis Belarus Tusuk Lehernya Sendiri saat Sidang, Apa Penyebabnya

Kompas.com - 02/06/2021, 11:37 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber BBC

MINSK, KOMPAS.com - Seorang aktivis Belarus mengagetkan dunia karena menusuk leher sendiri saat hadir dalam persidangan.

Rekaman yang beredar menunjukkan Stepan Latypov roboh setelah menikamkan benda berbentuk pulpen pada Selasa (1/6/2021).

Latypov segera dilarikan ke rumah sakit, dan kondisinya dilaporkan membaik setelah menjalani operasi.

Baca juga: Presiden Belarus Ancam Penuhi Eropa dengan Migran

Dia dituding memfasilitasi media sosial bagi oposisi, dan melawan saat ditangkap pada September lalu. Dia menolak tuduhan tersebut.

Apa yang terjadi di pengadilan?

Kelompok HAM Belarus Viasna menyatakan, Latypov menusuk leher sendiri setelah ayahnya memberi kesaksian di pengadilan.

Dikatakan, Latypov memberi tahu ayahnya dia diancam bakal dihukum secara fisik jika tidak mengakui kesalahannya.

Selain itu, otoritas setempat juga menjanjikan bakal menjerat keluarga dan kerabatnya jika dia tak mengaku.

Dilansir BBC, Viasna menuturkan butuh waktu sebelum pengajaga membukakan pintu yang menahan aktivis berusia 41 tahun tersebut.

Kanal Telegram Nexta yang dikelola oposisi merilis video memperlihatkan Latypov terkapar di lantai.

Kementerian Kesehatan Belarus menyatakan, kondisi pria itu stabil pasca-operasi yang dilakukan tim dokter.

Pemimpin oposisi Svetlana Tikhanovskaya menulis di Twitter, Latypov menusuk dirinya karena diancam keluarganya akan terkena getahnya.

"Inilah hasil dari negara penuh teror, represi, dan penyiksaan. Kita harus menghentikannya secepatnya," tegas Tikhanovskaya.

Presiden Alexander Lukashenko menindak dengan tegas pihak yang melawan dirinya, setelah kemenengannya dalam pemilu tahun lalu dipertanyakan.

Baca juga: Tak Hanya Belarus, Ini 4 Negara yang Pernah Bajak Pesawat Penumpang

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Rangkuman Hari Ke-805 Serangan Rusia ke Ukraina: Jika Perancis Kirim Pasukan | Mengenal Chloropicrin

Rangkuman Hari Ke-805 Serangan Rusia ke Ukraina: Jika Perancis Kirim Pasukan | Mengenal Chloropicrin

Global
Serangan Israel Tewaskan Komandan Angkatan Laut Hamas

Serangan Israel Tewaskan Komandan Angkatan Laut Hamas

Global
Hamas Tolak Berkompromi Lebih Banyak dengan Israel Terkait Gencatan Senjata

Hamas Tolak Berkompromi Lebih Banyak dengan Israel Terkait Gencatan Senjata

Global
Israel Serang Rafah: Jalanan Sepi, Warga Ketakutan

Israel Serang Rafah: Jalanan Sepi, Warga Ketakutan

Global
Protes Mahasiswa Pro-Palestina di Amsterdam Dibubarkan Polisi

Protes Mahasiswa Pro-Palestina di Amsterdam Dibubarkan Polisi

Global
Biden Menyesal AS Kirim Senjata ke Israel yang Menewaskan Warga Palestina

Biden Menyesal AS Kirim Senjata ke Israel yang Menewaskan Warga Palestina

Global
AS Tegas Peringatkan Israel, Pasokan Senjata Akan Disetop jika Lanjutkan Serang Rafah

AS Tegas Peringatkan Israel, Pasokan Senjata Akan Disetop jika Lanjutkan Serang Rafah

Global
[POPULER GLOBAL] PRT Dapat Warisan Rp 43,5 Miliar | Israel Serang Rafah

[POPULER GLOBAL] PRT Dapat Warisan Rp 43,5 Miliar | Israel Serang Rafah

Global
Israel Serang Rafah: Hamas Lawan Balik, AS Hentikan Pengiriman Senjata

Israel Serang Rafah: Hamas Lawan Balik, AS Hentikan Pengiriman Senjata

Global
Militer Taiwan Siap Hadapi Apapun Langkah China saat Presiden Lai Mulai Menjabat

Militer Taiwan Siap Hadapi Apapun Langkah China saat Presiden Lai Mulai Menjabat

Global
Ada Air Terjun di Kantor, Ternyata Ini Penyebabnya

Ada Air Terjun di Kantor, Ternyata Ini Penyebabnya

Global
Pria China Bangun dari Koma 10 Tahun Berkat Perawatan Tulus Istrinya

Pria China Bangun dari Koma 10 Tahun Berkat Perawatan Tulus Istrinya

Global
Ukraina Kemungkinan Mati Listrik di Seluruh Negeri Usai Serangan Besar Rusia

Ukraina Kemungkinan Mati Listrik di Seluruh Negeri Usai Serangan Besar Rusia

Global
India Tangkap 4 Orang yang Dituduh Selundupkan Orang untuk Jadi Tentara Rusia di Ukraina

India Tangkap 4 Orang yang Dituduh Selundupkan Orang untuk Jadi Tentara Rusia di Ukraina

Global
Kepala Propaganda yang Melayani Ketiga Pemimpin Korea Utara Meninggal

Kepala Propaganda yang Melayani Ketiga Pemimpin Korea Utara Meninggal

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com