Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tradisi Cheese Rolling Race yang Gila-gilaan, Bikin Kaki Keseleo

Kompas.com - 02/06/2021, 10:43 WIB
Tito Hilmawan Reditya,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Cheese Rolling Race adalah salah satu balapan yang paling gila, unik, ekstrem, dan tak masuk akal yang pernah ada.

Bahkan hanya dengan hadiah keju Double Cheese Gloucester seberat 4 kilogram, para peserta rela adu balap di bukit curam Cooper’s Hill, Inggris.

Kompetisi memburu keju yang digulingkan dari atas bukit ini dimulai sejak 400 tahun lalu untuk menandai awal musim panas dan merayakan hasil panen.

Baca juga: Tulip Time, Tradisi Unik yang Berasal dari Belanda

Dari pesta panen lokal biasa, Cheese Rolling Race lantas jadi kompetisi yang dinanti berbagai pendatang dari seluruh dunia.

Mereka berbondong-bondong naik ke bukit dekat Brockworth, Inggris, pada Spring Bank Holiday sekitar bulan Mei.

Dalam Cheese Rolling Race, ada berbagai kategori untuk balapan, yaitu untuk laki-laki, perempuan, dan dewasa.

Baca juga: Tradisi Tato Tubuh di Filipina, Tukang Tatonya Berusia 100 Tahun

Hadiahnya berupa keju asli daerah Gloutcester, yang berukuran besar.

Sejak 1988, Diana Smart, yang berusia 80-an tahun, jadi satu-satunya pembuat keju.

Curamnya bukit lokasi balapan membuat cedera pada para peserta tak terelakkan. Peserta berlomba jadi yang paling cepat menuruni bukit sampai terjatuh-jatuh.

Baca juga: Tradisi Hanami Jepang: Melihat Bunga Mekar Sambil Menggelar Tikar

Untuk itulah, koordinator lomba selalu menyediakan unit kesehatan dan rumah sakit lokal.

Hal yang paling ekstrem terjadi pada 1997. Sebanyak 33 orang mengalami cedera dalam lomba membuat kompetisi dibatalkan di tahun berikutnya.

Kebanyakan mengalami luka ringan, keseleo, sampai ada pula yang patah tulang.

Meski risiko cedera besar, orang-orang tentunya masih bersemangat mengikuti ajang ini.

Baca juga: Kebiasaan Memanjangkan Leher Suku Karen di Thailand Bukan Murni karena Tradisi

Membuktikan bahwa kegilaan selalu berbanding lurus dengan keseruan, meski kadang bisa mengorbankan keselamatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com