Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setelah Dipenjara 32 Tahun dan Kehilangan Keluarga, Seorang Pria Dinyatakan Tidak Bersalah

Kompas.com - 02/06/2021, 11:28 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Sumber Mirror

PONTIAC, KOMPAS.com - Seorang pria akhirnya dinyatakan tidak bersalah atas kasus pembunuhan, setelah 32 tahun di penjara dan kehilangan keluarga.

Gilbert Lee Poole Jnr, dijebloskan ke dalam penjara sejak 1980-an dan butuh waktu sejak saat itu untuk ia membiasakan dalam dunia yang belum ia kenal.

Ketika berbicara tentang momen keluarga, ia mengungkapkan banyak momen keluarga yang ia lewatkan dan waktu tersebut tidak pernah ia dapatkan kembali.

Baca juga: Narapidana India Pilih Tetap di Penjara, Takut Kena Covid-19 Jika Bebas

Orang tua dan saudara laki-lakinya meninggal saat ia berada di balik jeruji besi selama 32 tahun itu.

Melansir Mirror pada Kamis (27/5/2021), setelah bebas dari penjara, hal pertama yang Poole melakukan adalah pergi ke taman, makan pizza, mengunjungi lorong buah dan sayuran, hal yang ia sukai dan rindukan.

Pada 1988, Poole ditangkap polisi dan melalui proses hukuman penjara, saat Ronald Reagan masih menjadi presiden AS dan lagu Bon Jovi adalah lagu populer nomor 1.

Poole dituduh membunuh Robert Meija (35 tahun), yang ditikam sampai tewas di kota Pontiac, Michigan, AS.

Pada 1989 di usia 22 tahun, ia dijatuhi hukuman penjara seumur hidup tanpa pembebasan bersyarat.

Baca juga: 7 Dokter Maradona Disidang 14 Juni, Terancam Penjara 8-25 Tahun

Poole dihukum berdasarkan klaim palsu pacarnya saat itu, bahwa dia melakukan kejahatan.

Bukti dari seorang ahli yang mengklaim gigi Poole cocok dengan bekas gigitan yang ditemukan pada korban, menguatkan tuduhan pacarnya.

Namun, analisis bekas gigtan itu telah diragukan.

Lalu, noda darah dan DNA yang ditemukan di tempat kejadian, setelah diuji kembali ternyata tidak cocok dengan Poole atau Meija. Masih jadi misteri DNA itu milik siapa.

Di sebuah taman ia berbicara kepada wartawan, tak lama setelah bebas dari penjara, "Sangat menyenangkan tidak diborgol lagi, itu pasti."

Namun, ia akan membutuhkan waktu untuk membiasakan diri dengan kehidupan di luar penjara dan semua barang-barnag sehari-hari, terutama perangkat teknologi, yang belum pernah ia lihat atau gunakan sebelumnya.

Baca juga: Pria Perancis Teradikalisasi di Penjara, Ditembak Mati Setelah Tikam Polisi Wanita

"Saya harus mencari cara untuk hidup dalam dunia yang belum pernah saya lihat dalam 33 tahun," ujarnya.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Rangkuman Hari Ke-806 Serangan Rusia ke Ukraina: Presiden Pecat Pengawalnya | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Rangkuman Hari Ke-806 Serangan Rusia ke Ukraina: Presiden Pecat Pengawalnya | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Global
Meski Diprotes di Kontes Lagu Eurovision, Kontestan Israel Maju ke Final

Meski Diprotes di Kontes Lagu Eurovision, Kontestan Israel Maju ke Final

Global
Tasbih Antikuman Diproduksi untuk Musim Haji 2024, Bagaimana Cara Kerjanya?

Tasbih Antikuman Diproduksi untuk Musim Haji 2024, Bagaimana Cara Kerjanya?

Global
Kata Netanyahu Usai Biden Ancam Setop Pasok Senjata ke Israel

Kata Netanyahu Usai Biden Ancam Setop Pasok Senjata ke Israel

Global
Hubungan Biden-Netanyahu Kembali Tegang, Bagaimana ke Depannya?

Hubungan Biden-Netanyahu Kembali Tegang, Bagaimana ke Depannya?

Global
Kampus-kampus di Spanyol Nyatakan Siap Putuskan Hubungan dengan Israel

Kampus-kampus di Spanyol Nyatakan Siap Putuskan Hubungan dengan Israel

Global
Seberapa Bermasalah Boeing, Produsen Pesawat Terbesar di Dunia?

Seberapa Bermasalah Boeing, Produsen Pesawat Terbesar di Dunia?

Internasional
Terkait Status Negara, Palestina Kini Bergantung Majelis Umum PBB

Terkait Status Negara, Palestina Kini Bergantung Majelis Umum PBB

Global
Hamas Sebut Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza Kini Tergantung Israel

Hamas Sebut Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza Kini Tergantung Israel

Global
Antisemitisme: Sejarah, Penyebab, dan Manifestasinya

Antisemitisme: Sejarah, Penyebab, dan Manifestasinya

Internasional
Terjadi Lagi, Perundingan Gencatan Senjata Gaza Berakhir Tanpa Kesepakatan

Terjadi Lagi, Perundingan Gencatan Senjata Gaza Berakhir Tanpa Kesepakatan

Global
Presiden Ukraina Pecat Kepala Pengawalnya atas Rencana Pembunuhan

Presiden Ukraina Pecat Kepala Pengawalnya atas Rencana Pembunuhan

Global
Blinken: AS Menentang Pengusiran Warga Palestina dari Rafah

Blinken: AS Menentang Pengusiran Warga Palestina dari Rafah

Global
[POPULER GLOBAL] Biden Menyesal Kirim Senjata ke Israel | Rangkuman Perang Rusia-Ukraina

[POPULER GLOBAL] Biden Menyesal Kirim Senjata ke Israel | Rangkuman Perang Rusia-Ukraina

Global
Perang di Gaza, Hambat Pembangunan Manusia hingga 20 Tahun

Perang di Gaza, Hambat Pembangunan Manusia hingga 20 Tahun

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com