Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perang Opium yang Memaksa China Memasuki Era Modern

Kompas.com - 02/06/2021, 11:00 WIB
Tito Hilmawan Reditya,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

China juga dipaksa membayar ganti rugi senilai 21 juta dolar ganti rugi pada Inggris. Hong Kong pun juga dikuasai Inggris.

Tapi Inggris rupanya belum puas. Dibantu Perancis, Perang Opium Jilid 2 kembali berlangsung antara 1856 sampai 1860.

Baca juga: Di Thailand, Ladang Opium Disulap Jadi Vila dan Taman Bunga

Perang kedua dipicu saat Inggris meminta China mengizinkan penjualan opium di semua kota di China.

Selain itu, Arrow, kapal milik Inggris, sempat disita pihak China, membuat Inggris tak terima. Perancis ikut dalam perang karena misionaris asal Perancis sempat dieksekusi pemerintah China.

China menolak, dan perang pun meletus kembali. Sejarah berulang. Dan China pun kalah lagi.

Baca juga: CEO Xiaomi Jadi Pahlawan China Era Modern

Perang Opium resmi berakhir pada 1860, sesudah Perundingan Peking disetujui China.

Perjanjian ini meminta agar China melegalkan perdagangan opium. Tak hanya itu, China juga harus membebaskan masyarakatnya untuk memeluk agama.

Meskipun sebabkan kerugian besar-besaran, tapi hasil dari perang ini membawa China pada era baru, era keterbukaan setelah lama menutup diri dari dunia luar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com