DAMASCUS, KOMPAS.com - Perang satu dekade di Suriah telah menewaskan hampir setengah juta orang, setelah jumlah korban baru yang mencakup 100.000 kematian baru-baru ini dikonfirmasi.
Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia (HAM) yang berbasis di Inggris mengatakan, konflik telah merenggut 494.438 nyawa sejak meletus pada 2011, dengan penindasan brutal terhadap protes anti-pemerintah.
Baca juga: Presiden Suriah Bashar al-Assad Menang Pemilu dengan 95,1 Persen Suara
Penghitungan sebelumnya, yang dikeluarkan oleh Observatorium pada Maret tahun ini, mencapai lebih dari 388.000 orang tewas.
Pemantau perang sejak itu mengonfirmasi tambahan 105.015 kematian, setelah berbulan-bulan upaya dokumentasi yang didukung oleh jaringan sumbernya di lapangan.
"Sebagian besar kematian ini terjadi antara akhir 2012 dan November 2015," kata kepala Observatorium Rami Abdel Rahman kepada AFP, merujuk pada penambahan terbaru pada Selasa (1/6/2021).
Dari kematian yang baru-baru ini dikonfirmasi, lebih dari 42.000 adalah warga sipil. Kebanyakan dari mereka tewas di bawah penyiksaan di penjara rezim Suriah, menurut pemantau.
Abdel Rahman mengatakan bahwa jeda dalam pertempuran memungkinkan organisasinya menyelidiki laporan kematian. Terutama yang tidak dimasukkan dalam penghitungan keseluruhan, karena kurangnya dokumentasi.
"Ini memberi kami kesempatan untuk mendokumentasikan puluhan ribu kasus yang kami kekurangan bukti," katanya.
Dengan pasukan pemerintah telah merebut kembali sebagian besar wilayah Suriah, dan gencatan senjata masih berlangsung di sepanjang garis depan utama di wilayah Idlib di barat laut, tingkat kekerasan berada pada titik terendah sejak dimulainya konflik.
Baca juga: Perkuat Kehadiran Militer di Mediterania, Rusia Kirim 3 Bomber Kelas Berat ke Suriah
Angka-angka baru yang diterbitkan oleh Observatorium menjadikan total korban tewas warga sipil menjadi 159.774. Serangan oleh pasukan pemerintah Suriah dan milisi sekutu menjadi penyebab mayoritas kematian.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.