Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tentara Rusia dan Turki Gelar Patroli Bersama di Suriah

Kompas.com - 01/05/2021, 11:24 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber TASS

DAMASKUS, KOMPAS.com – Tentara Rusia dan Turki menggelar misi patroli bersama di wilayah timur laut Suriah pada Sabtu (30/4/2021).

Komandan konvoi Kolonel Andrei Titov mengatakan kepada TASS, kedua belah pihak menggelar patroli di rute yang membentang sejauh 100 kilometer.

Baca juga: Peringatan Bahaya Covid-19 di Suriah, Negara dengan 90 Persen Masyarakatnya Hidup Miskin

"Hari ini, misi patroli gabungan Rusia-Turki dari Sheyrek telah selesai. Rute patroli diperpanjang hingga mencakup ke lebih banyak daerah berpenduduk,” kata Titov.

“Misi tersebut berjalan normal, personel dan peralatan melaksanakan tugas mereka. Di mayoritas kota dan desa, orang-orang menyambut konvoi,” kata Titov.

Prajurit Rusia dan Turki bertemu di titik persimpangan dekat kota Sheyrek sebagaimana dilansir TASS.

Untuk pertama kalinya, konvoi tersebut menempuh jarak lebih dari 100 kilometer, mengunjungi 10 kota dan desa.

Baca juga: Publik Geger, Menlu Iran Sebut Militer Seret Teheran ke Perang Saudara Suriah

Lebih dari 60 prajurit dari dua negara dan 10 kendaraan ambil bagian dalam misi tersebut. Helikopter milik Rusia juga memberikan dukungan udara.

Militer Rusia mengerahkan kendaraan taktis Tigr (Tiger), kendaraan lapis baja Rys (Lynx), kendaraan pengangkut personel lapis baja BTR-80, dan kendaraan lapis baja Typhoon Mine-Resistant Ambush Protected (MRAP).

Pada 22 Oktober 2019, Presiden Rusia Vladimir Putin dari Rusia dan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengadopsi nota kegiatan bersama.

Baca juga: Israel Selidiki Sistem Pertahanan yang Gagal Cegat Serangan Suriah di Dekat Reaktor Nuklir

Kesepakatan tersebut terjalin dan bertujuan untuk menyelesaikan situasi di timur laut Suriah.

Di bawah dokumen tersebut, polisi militer Rusia dan pasukan Suriah dikerahkan ke daerah yang berdekatan dengan zona aman Turki.

Sebelumnya, tentara Rusia dan Turki melancarkan patroli bersama di timur Sungai Efrat pada 1 November 2020. Kedua belah pihak bersama-sama menetapkan rute patroli.

Baca juga: Rudal Suriah Meledak Dekat Reaktor Nuklir Rahasia, Langsung Dibalas Israel

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Internasional
Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Global
Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Global
Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Global
Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Global
Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Global
Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Global
Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Global
Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Internasional
Rangkuman Hari Ke-792 Serangan Rusia ke Ukraina: Jerman Didorong Beri Rudal Jarak Jauh ke Ukraina | NATO: Belum Terlambat untuk Kalahkan Rusia

Rangkuman Hari Ke-792 Serangan Rusia ke Ukraina: Jerman Didorong Beri Rudal Jarak Jauh ke Ukraina | NATO: Belum Terlambat untuk Kalahkan Rusia

Global
PBB: 282 Juta Orang di Dunia Kelaparan pada 2023, Terburuk Berada di Gaza

PBB: 282 Juta Orang di Dunia Kelaparan pada 2023, Terburuk Berada di Gaza

Global
Kata Alejandra Rodriguez Usai Menang Miss Universe Buenos Aires di Usia 60 Tahun

Kata Alejandra Rodriguez Usai Menang Miss Universe Buenos Aires di Usia 60 Tahun

Global
Misteri Kematian Abdulrahman di Penjara Israel dengan Luka Memar dan Rusuk Patah...

Misteri Kematian Abdulrahman di Penjara Israel dengan Luka Memar dan Rusuk Patah...

Global
Ikut Misi Freedom Flotilla, 6 WNI Akan Berlayar ke Gaza

Ikut Misi Freedom Flotilla, 6 WNI Akan Berlayar ke Gaza

Global
AS Sebut Mulai Bangun Dermaga Bantuan untuk Gaza, Seperti Apa Konsepnya?

AS Sebut Mulai Bangun Dermaga Bantuan untuk Gaza, Seperti Apa Konsepnya?

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com