Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pakai Bitcoin, Pria Ini Sewa Pembunuh Bayaran untuk Bunuh Mantan Pacar

Kompas.com - 01/06/2021, 17:53 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber Daily Star

BEVERLY HILLS, KOMPAS.com - Seorang pria di AS ditangkap setelah menggunakan Bitcoin untuk menyewa pembunuh bayaran, dan membunuh mantan pacar.

Scott Quinn Berkett yang tinggal di Beverly Hills dibekuk pada 21 Mei, setelah masuk dalam radar Badan Penyelidik Federal AS (FBI).

Polisi setempat menerangkan, lelaki berusia 24 tahun itu awalnya bertemu dengan seorang wanita pada akhir 2020.

Baca juga: Paus Fransiskus Samakan Aborsi dengan Sewa Pembunuh Bayaran

Si perempuan mengungkapkan, dia sepakat bertemu dengan Berkett pada Oktober 2020. Namun dia segera memutuskannya karena pria itu "agresif secara seksual".

Berkett jelas tidak terima diputuskan. Jadi, dia mulai meneror si mantan pacar yang tak disebutkan identitasnya.

Akhirnya, salah satu kerabat korban menghubungi ayah Berkett dan memintanya untuk menghentikan putranya.

Diberitakan New York Post, Berkett mengirim pesan terakhir kepada si mantan. "Masalah bisa dinggap selesai," tulisnya.

Tetapi yang tidak disangka, Berkett ternyata mulai mencari kelompok pembunuh bayaran di dark web.

Kepada Daily Star, pakar kejahatan siber Chris Monteiro berujar jika ada yang mengiklankan diri secara daring hampir dipastikan dia penipu.

Baca juga: Lucky Luka Parah akibat Dibacok Pembunuh Bayaran Suruhan Istrinya

"Iklan tersebut merupakan salah satu bentuk penipuan paling terkenal di dark web," kata Monteiro dikutip Daily Star Kamis (27/5/2021).

Monteiro menjelaskan, banyak sekali situs-situs berkedok kelompok pembunuh yang mempunyai kemampuan mumpuni.

Dia mengatakan setelah ditemukan, akan ada surat elektronik atau percakapan di situsnya untuk memberikan perincian.

Percakapan tersebut, kata Monteiro, bisa mereda dan berakhir atau meningkat hingga menyerahkan uang dan merencanakan pembunuhan.

Dalam hal ini, si "pembunuh" ternyata menyerahkan kontrak target yang harus dia bunuh ke agen FBI.

Saat itu, Berkett memberikan uang sebesar 13.000 dollar AS (Rp 184,6 juta) dalam bentuk Bitcoin antara 28 April hingga hari dia dibekuk.

Baca juga: Sewa Pembunuh Bayaran untuk Habisi Suami, Dian Mengaku Dendam 10 Tahun Dianiaya

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Kabinet Perang Israel Putuskan Lanjutkan Operasi di Rafah Gaza meski Dikecam Internasional

Kabinet Perang Israel Putuskan Lanjutkan Operasi di Rafah Gaza meski Dikecam Internasional

Global
Saat Protes Pro-Palestina oleh Mahasiswa Menyebar di Belanda, Jerman, Perancis, Swiss, dan Austria...

Saat Protes Pro-Palestina oleh Mahasiswa Menyebar di Belanda, Jerman, Perancis, Swiss, dan Austria...

Global
Israel Didesak Buka Kembali Penyeberangan Rafah Gaza, AS Ikut Bersuara

Israel Didesak Buka Kembali Penyeberangan Rafah Gaza, AS Ikut Bersuara

Global
[POPULER GLOBAL] Hamas Setujui Usulan Gencatan Senjata | Pielieshenko Tewas Bela Ukraina

[POPULER GLOBAL] Hamas Setujui Usulan Gencatan Senjata | Pielieshenko Tewas Bela Ukraina

Global
Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Zelensky yang Dirancang Rusia

Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Zelensky yang Dirancang Rusia

Global
Polisi Bubarkan Demo Mahasiswa Pro-Palestina di Amsterdam dan Berlin

Polisi Bubarkan Demo Mahasiswa Pro-Palestina di Amsterdam dan Berlin

Global
OPCW: Tuduhan Penggunaan Senjata Kimia di Ukraina Tidak Cukup Bukti

OPCW: Tuduhan Penggunaan Senjata Kimia di Ukraina Tidak Cukup Bukti

Global
Israel Kerahkan Tank ke Rafah, Ambil Alih Kontrol Perbatasan

Israel Kerahkan Tank ke Rafah, Ambil Alih Kontrol Perbatasan

Global
Serangan Rusia di Sumy Ukraina Tewaskan 1 Warga Sipil, 2 Anak Luka-luka

Serangan Rusia di Sumy Ukraina Tewaskan 1 Warga Sipil, 2 Anak Luka-luka

Global
Otoritas Keselamatan Udara AS Selidiki Pemeriksaan Pesawat Boeing

Otoritas Keselamatan Udara AS Selidiki Pemeriksaan Pesawat Boeing

Global
Kesalahan Teknis, Boeing Tunda Peluncuran Kapsul Luar Angkasanya

Kesalahan Teknis, Boeing Tunda Peluncuran Kapsul Luar Angkasanya

Global
5 Teknologi Tertua di Dunia yang Masih Digunakan

5 Teknologi Tertua di Dunia yang Masih Digunakan

Global
AS, Inggris, dan Sebagian Besar Negara Uni Eropa Tak Akan Hadiri Pelantikan Putin

AS, Inggris, dan Sebagian Besar Negara Uni Eropa Tak Akan Hadiri Pelantikan Putin

Global
Israel Larang Al Jazeera, Kantor Ditutup dan Siaran Dilarang

Israel Larang Al Jazeera, Kantor Ditutup dan Siaran Dilarang

Global
Militer Israel Ambil Alih Kendali Penyeberangan Rafah dari Gaza ke Mesir, Ada Maksud Apa?

Militer Israel Ambil Alih Kendali Penyeberangan Rafah dari Gaza ke Mesir, Ada Maksud Apa?

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com