Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Kali Telanjang di Rapat Virtual, Anggota Parlemen Kanada Mundur

Kompas.com - 29/05/2021, 18:26 WIB
Tito Hilmawan Reditya,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

Sumber AFP

OTTAWA, KOMPAS.com - William Amos, anggota parlemen kontroversial Kanada, resmi mengundurkan diri dari beberapa tugas parlemen pada Sabtu (29/5/2021).

Ini menyusul skandal memalukan dirinya yang tertangkap kamera sedang buang air kecil saat konferensi video di Parlemen Kanada.

Amos juga dikabarkan sedang mencari bantuan terhadap masalah yang menimpanya. Meski belum jelas bantuan jenis yang dimaksus Amos.

Baca juga: Politisi Kanada Minta Maaf Setelah Tertangkap Kamera Buang Air Kecil Saat Rapat Parlemen

Sebelum skandal buang air kecil, bulan April lalu, ternyata Amos juga sempat tertangkap basah berdiri telanjang di antara bendera Kanada dan Quebec.

Meski bagian pribadi Amos tertutupi telepon, tapi tindakan ini sangat tidak etis karena Amos sedang terhubung di sesi video tanya jawab dengan Parlemen Kanada.

Anggota Partai Liberal yang dipimpin Justin Trudeau Perdana Menteri Kanada ini, kembali mengklaim bahwa tindakannya hanyalah sebuah kecelakaan.

Baca juga: Serius Rapat via Zoom, Anggota Parlemen Kanada Ketahuan Telanjang

Insiden memalukan ini tentu saja ditanggapi negatif oleh rekan sesama parlemen. Terlebih lagi, setelah skandal Amos buang air kecil di cangkir kopi beberapa waktu lalu.

"Ini adalah kedua kalinya Pak Amos kedapatan mengekspos dirinya kepada rekan-rekannya di parlemen dan House of Commons," kata Karen Vecchio, anggota parlemen dari Partai Konservatif Kanada.

"Entah itu rapat virtual atau tidak, seharusnya dia tidak melakukan perilaku yang tidak dapat diterima," tambahnya.

Vecchio juga menuduh kaum liberal yang dipimpin Trudeau gagal memastikan lingkungan kerja yang aman. Apalagi, ini jadi insiden yang kedua kalinya bagi Amos.

Motif Amos yang bahkan sampai dua kali berturut-turut memelakukan adegan telanjang, dirasa sangat tidak biasa. Vecchio merasa bahwa seharusnya anggota parlemen tidak boleh menginjak-injak institusi terhormat negara.

Baca juga: Curhatan Pangeran Harry terkait Foto Telanjang Dirinya

Sebelumnya, Amos yang saat ini berusia 46 tahun, sempat meminta maaf pada semua tindakannya. Amos mengaku tak sengaja melakukan aksi memalukan dua kali berturut-turut.

"Saya sangat malu dengan tindakan saya dan penderitaan yang mungkin ditimbulkan oleh siapa pun yang menyaksikannya," ujar Amos.

"Meskipun tidak disengaja dan tidak terlihat oleh publik, ini sama sekali tidak dapat diterima. Saya meminta maaf tanpa syarat," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com