“Negeri Zionis” menuduh kelompok itu berlindung di daerah pemukiman dan menggali terowongan di bawah rumah penduduk.
Sekitar 1.000 bangunan, termasuk empat menara bertingkat tinggi, hancur, menurut perkiraan PBB. Israel mengatakan bangunan itu digunakan sebagai pusat komando militan atau digunakan untuk menyembunyikan terowongan.
"Bohong kalau dikatakan ada sasaran militer di daerah ini atau di bawah tanah," kata pemimpin Hamas Yehiyeh Sinwar membantah klaim Israel.
Baca juga: 4 Tantangan dalam Rekonstruksi Gaza dari Birokrasi hingga Perselisihan Hamas-Fatah
Salah satu gedung bertingkat tinggi yang dilanda Israel menampung kantor The Associated Press (AP) di Gaza.
Israel mengatakan intelijen militer Hamas menggunakan bangunan itu, meskipun belum secara terbuka memberikan bukti apa pun yang mendukung klaim tersebut.
Presiden dan kepala eksekutif AP, Gary Pruitt, mengatakan agensi tersebut tidak memiliki indikasi kehadiran Hamas di gedung tersebut, dan tidak pernah diperingatkan tentang kemungkinan kehadirannya.
Dia telah mendesak Israel untuk menunjukkan buktinya dan menyerukan penyelidikan independen atas penghancuran bangunan tersebut.
Sinwar, sementara itu, juga membantah klaim Israel bahwa mereka telah membunuh sejumlah militan dalam manuver larut malam selama pertempuran itu.
Pada 13 Mei, Israel mengerahkan pasukan di sepanjang perbatasan Gaza dan mengatakan kepada beberapa media bahwa mereka telah meluncurkan kampanye darat.
Operasi itu dilaporkan sebagai tipu muslihat yang dimaksudkan untuk mengirim militan bersembunyi di terowongan.
Israel kemudian melancarkan pengeboman bertubi-tubi pada area yang diklaim sebagai terowongan. Kemudian mengaku telah menimbulkan banyak korban jiwa.
Sinwar mengatakan Hamas mengakui "trik" itu, dan memerintahkan militan untuk mengevakuasi terowongan. Tapi menurutnya tidak ada pejuangnya yang terbunuh.
"Ini adalah kebohongan yang membuat melegitimasi pendudukan (Israel)," katanya kepada wartawan asing.
Menurut Sinwar, 18 militan Hamas tewas di sebuah terowongan beberapa hari sebelumnya di bagian lain Gaza. Tubuh mereka ditemukan setelah gencatan senjata berlaku, katanya.
Baca juga: Pabrik Pesawat Iran Meledak Setelah Dituduh Pendukung Hamas oleh Israel
Hamas adalah kelompok militan Islam yang mencari kehancuran Israel.