Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Biden Apresiasi Peran Mesir dalam Gencatan Senjata Israel-Hamas

Kompas.com - 22/05/2021, 13:03 WIB
Aditya Jaya Iswara

Editor

Sumber Xinhua

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden pada Kamis (20/5/2021) menyambut baik gencatan senjata antara Israel dan Hamas, dan menyampaikan "terima kasih yang tulus" kepada Mesir atas perannya sebagai perantara dalam kesepakatan itu.

Israel dan Hamas, yang menguasai Jalur Gaza, menerima kesepakatan dengan perantaraan Mesir pada hari sebelumnya untuk menghentikan pertempuran pada Jumat (21/5/2021) pukul 02.00 waktu setempat atau pukul 06.00 WIB untuk mengakhiri pertumpahan darah selama 11 hari.

"Saya menyampaikan terima kasih yang tulus kepada Presiden El Sisi dan para pejabat senior Mesir yang memainkan peran penting dalam diplomasi ini," kata Biden di Gedung Putih segera setelah kedua pihak mengumumkan gencatan senjata, dikutip dari Xinhua.

Baca juga: Biden Janji Bangun Ulang Gaza yang Hancur Lebur akibat Konflik Israel-Palestina

Mesir akan mengirimkan dua delegasi keamanan ke Israel dan Palestina untuk memastikan implementasi gencatan senjata, demikian dilansir kantor berita resmi Mesir MENA pada Kamis.

Sementara itu, Biden menegaskan kembali dukungan AS terhadap hak Israel untuk mempertahankan diri dari serangan roket Hamas.

Biden dalam beberapa hari terakhir menghadapi tekanan yang meningkat dari partainya sendiri dan komunitas internasional, untuk mendorong gencatan senjata sesegera mungkin.

Usulan pemerintahannya untuk menjual senjata senilai 735 juta dolar AS (Rp 10,5 triliun) kepada Israel memicu kecaman dari anggota parlemen progresif.

Baca juga: Setelah Hamas-Israel Gencatan Senjata, Joe Biden Janji Pasok Iron Dome ke Tel Aviv

Israel melancarkan serangan udara besar-besaran di daerah kantong Palestina, penembakan artileri dan serangan pesawat nirawak sejak 10 Mei, sebagai respons atas roket-roket yang ditembakkan oleh militan Palestina di Gaza untuk membalas pelanggaran Israel terhadap situs suci Islam Masjid Al-Aqsa di Yerusalem.

Pertempuran tersengit antara Israel dan militan Gaza sejak 2014 tersebut sejauh ini menewaskan 232 warga Palestina, termasuk 65 anak-anak dan 39 wanita, serta 12 warga Israel.

Baca juga: Biden Puji Gencatan Senjata Israel-Hamas di Gaza

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com