Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketika Pilot Tertidur Selama Penerbangan Tunggal hingga Melenceng 111 Km dari Tujuan

Kompas.com - 29/05/2021, 13:44 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Sumber Newsweek

BRISBANE, KOMPAS.com - Seorang pilot di Australia dilaporkan tertidur di tengah penerbangan, diduga karena kombinasi kelelahan dan hipoksia ringan (kekurangan oksigen).

Dilaporkan bahwa pilot "tidak responsif terhadap panggilan kontrol lalu lintas udara selama 40 menit.

Baca juga: Ada Bom di Dalam, Ini Isi Percakapan Bandara Belarus dengan Pilot Ryanair

"Pilot tertidur karena kelelahan yang kemungkinan diperburuk oleh hipoksia ringan akibat penggunaan oksigen tambahan yang terputus-putus," kata laporan terbaru dari insiden Juli 2020 itu dipublikasikan oleh Biro Keselamatan Transportasi Australia (ATSB) pada Rabu (26/5/2021) menurut Newsweek.

Pilot akhirnya terbangun dan melakukan kontak kembali saat pesawat berada "sekitar 111 km (sekitar 70 mil)" melenceng dari tujuan awalnya di Redcliffe.

“Pesawat itu akhirnya mendarat dengan selamat di Bandara Gold Coast Australia, sekitar 56 mil selatan Brisbane,” kata biro itu.

Pilot itu mengoperasikan pesawat Cessna 208B Caravan dalam penerbangan sore hari dari kota Cairns ke Redcliffe (pinggiran kota metropolitan Brisbane) di negara bagian Queensland, Australia.

Pesawat itu meluncur di ketinggian 10.000 kaki ketika pilot menghadapi "kondisi es yang tidak terduga dan jarak pandang yang buruk karena awan."

Pilot pun mendaki hingga 11.000 kaki, dan mulai menggunakan sistem oksigen tambahan pesawat sesekali.

"Pilot diharuskan untuk terus menggunakan oksigen tambahan saat menerbangkan pesawat tanpa tekanan, seperti Caravan, saat terbang di atas 10.000 kaki," jelas laporan itu.

Baca juga: Jet Tempur MiG-21 India Jatuh, Seorang Pilot Tewas

Sistem peringatan tabrakan

Menurut penyelidikan ATSB terbaru, pengatur lalu lintas udara (ATC) tidak dapat melakukan kontak dengan pilot ketika pesawat berada sekitar 33 mil dari Bandara Sunshine Coast, yang terletak sekitar 56 mil di utara Brisbane.

Setelah beberapa panggilan, ATC meminta pilot di pesawat terdekat untuk membantu menghubungi pilot "yang terlihat terbang melewati Redcliffe dan terlacak menuju Brisbane," kata laporan itu.

Laporan tersebut mengatakan pesawat lain berusaha mendekati Cessna Caravan itu, untuk memicu peringatan lalu lintas dan sistem tabrakan. Tetapi usaha itu masih belum mendapat tanggapan dari pilot.

Setelah 40 menit tanpa kontak, pilot bangun pada pukul 17.35 waktu setempat, dan komunikasi ATC dibuka kembali ketika pesawat berada "sekitar 111 km (sekitar 69 mil) tenggara dari tujuan yang dituju," kata laporan itu.

Pilot diperintahkan untuk mendarat di Bandara Gold Coast di mana pesawat mendarat dengan selamat tepat setelah jam 6 sore waktu lokal.

Penjabat Direktur Keselamatan Transportasi ATSB, Kerri Hughes, mengatakan dalam laporan tersebut: "ATSB menemukan bahwa pilot kemungkinan mengalami tingkat kelelahan karena kurang tidur pada malam sebelumnya dan menjelang insiden tersebut."

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com